
Tanggapi Surat FIFA, Jokowi Perintahkan Bawa Blueprint Sepakbola

Berita Olahraga Viral Hari Ini – Tanggapi surat FIFA yang Presiden Jokowi terima beberapa waktu lalu dari Gianni Infantino selaku Presiden FIFA.
Sebagai bentuk reaksi Jokowi, orang nomor satu Indonesia itupun memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk kembali menemui FIFA.
Nantinya Ketum PSSI tidak akan pergi ke Zurich Swiss dengan tangan hampa, lantaran Jokowi meninta agar Erick Thohir turut membawa blueprint transformasi sepak bola.
Jokowi ingin FIFA mengetahui sejauh mana perubahan sepak bola Indonesia melalui blueprint transformasi.
Tanggapi Surat FIFA, Erick Thohir Emban Tanggung Jawab Besar dari Jokowi
Cara Jokowi tanggapi surat FIFA dengan mengirimkan kembali Erick Thohir guna membantu sepak bola Indonesia menghindari sanksi berat.
Jakarta, Sabtu, 1 April 2023 dari kawasan GBK Senayan, Jokowi menegaskan jika Ketum PSSI yang baru itu bertugas melakukan komunikasi dengan FIFA dalam bulan ini.
“Mungkin dalam bulan-bulan ini saya harapkan nanti Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir bisa terbang lagi ke Zurich untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan,” ucap Presiden Jokowi.
Dalam konferensi pers yang berlangsung mantan Walikota Solo tersebut juga meminta Timnas U20, pelatih dan seluruh jajaran staf untuk tetap semangat.
Jokowi berharap para pemain tidak larut dalam kekecewaan dan kesedihan sehingga berimbas menurunnya kualitas mereka.
Baca Juga: Lee Do Hyun Pacari Lim Ji Yeon, Penggemar The Glory Tekejut
Pada kesempatan yang sama pula, Presiden Joko Widodo mengatakan pemain timnas U20 mempunyai banyak waktu dan mimpi yang harus mereka wujudkan.
“Agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan. Tadi saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus, berkepanjangan. Sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan para pemain timnas Indonesia U20. Pertemuan Presiden Indonesia dengan punggawa Usia 20 teragendakan untuk memberikan semangat dan petuah.
Mengingat sebelumnya para pemain sepak bola U20 yang gagal berlaga di Piala Dunia 2023.
“U20 ini karena masih muda sehingga memiliki kesempatan. Bisa main untuk SEA Games, Asian Games, AFF, masih bisa main di Olimpiade 2024. Saya kira kesempatan itu masih panjang,” lanjutnya.
Presiden Jokowi Bukan Satu-satunya yang Merasakan Kecewa
Jokowi mengungkapkan rasa kekecewaan dan kesedihannya usai Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Namun, ia memilih untuk menghargai dan mematahui keputusan FIFA.
“Tadi malam saya telah mendapatkan laporan dari Ketua Umum PSSI bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut. Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun juga merasakan hal itu. Kecewa dan sedih,” ujar Jokowi seperti dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden lantas berpesan agar semua pihak tidak menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain.
Ia mengingatkan jika peristiwa ini merupakan pelajaran yang seharusnya mampu semua pihak jadikan landasan untuk tidak mengulanginya kembali.
Pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA umumkan usai pertemuan Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar.
Pada 29 Maret 2023 FIFA pun merilis pemberitahuan resmi lewat laman mereka fakta akan keputusan federasi mencoret nama Indonesia.
Setelahnya Indonesia pun menunggu sanksi yang akan federasi berikan sebagai tahap selanjutnya.
“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin,” ujar keterangan resmi FIFA.***