
Skandal Ibu Kate Middleton, Jadikan Gadis Muda Model OnlyFans

Berita Viral Hari Ini – Skandal ibu Kate Middleton Duchess of Cambridge menyeruak usai menjadi sasaran kampanye poster kejam terbaru.
Poster-poster tersebut menampilkan model OnlyFans yang mengklaim bahwa ia menjadi model dewasa karena terpecat dari perusahaan. Lantaran perusahaan diduga bangkrut karena utang Party Pieces milik Carole.
Model tersebut bernama Molly mengatakan kepada media bahwa dia terpecat dari pekerjaannya sebagai admin pada bulan April.
Molly mengklaim bahwa perusahaan tersebut mengatakan kepadanya bahwa pemecatan itu adalah karena Party Pieces belum membayar kreditornya.
“Hal yang perlu disampaikan adalah bahwa jika Anda tidak membayar kreditor Anda. Hal ini tidak hanya berdampak pada satu orang saja. Namun berdampak pada seluruh karyawan perusahaan. Oleh karena itu mengapa saya mengatakan saya diberhentikan karena ini,” ujar Molly.
Skandal Ibu Kate Middleton, Model OnlyFans Pada Titik Terendah hidup
Terkait skandal ibu Kate Middleton, Carole, awalnya keluarga besan Kerajaan Inggris telah menjadi sasaran kemarahan.
Sejak bisnis perusahaan Party Pieces mereka bangkrut dengan hutang mencapai £2,6 juta di musim panas.
Carole dan Michael Middleton menjual perusahaan mereka hanya beberapa minggu sebelumnya menciptakan amarah di kalangan pemasok.
Molly kemudian mengatakan bahwa ia memulai OnlyFans-nya pada bulan Januari hanya sebagai pekerjaan sampingan.
Tetapi kemudian beralih ke pekerjaan penuh waktu setelah ia diberhentikan. Molly mengaku bahwa ia memahami bagaimana poster-posternya terlihat di mata publik.
Hanya saja ia merasa bahwa Molly perlu melampiaskan rasa frustrasinya terhadap situasi serta keputusan besan keluarga Kerajaan Inggris.
“Saya berada di titik terendah, merasa seperti saya telah dianiaya,’ ujar Molly.
Baca Juga: PDIP Resmi Pecat Gibran, Megawati Singgung Etika Politik
Media melaporkan aksi Molly sebagai ledakan poster kebencian pertama pada bulan Oktober 2023.
Poster-poster ini ditemukan dalam radius tiga mil dari desa pasangan Middleton. Bahkan salah satu di antaranya tertempel pada tanda Bucklebury Farm milik Pippa Middleton dan suaminya James Matthews.
Poster ini menampilkan gambar Molly mengenakan bra merah muda. Lengkap dengan catatan yang menyatakan bahwa ia memulai OnlyFans-nya setelah terpecat oleh perusahaan Party Pieces.
Sejumlah orang menuntut agar pasangan Middleton yang memulai bisnis Party Pieces di rumah pada tahun 1987 membayar utang mereka sendiri.
Teman-teman Molly juga menyebut bahwa Carole Middleton berusaha memastikan bahwa para kreditor dibayar.
Baca Juga: Kesal Diklakson Pria Acungkan Parang, Pahami Aturan Jalanan
“Ini bukan bagian dari promo tapi seperti yang Anda lihat di foto. Ini akan menjadi aksi publisitas yang bagus bagi saya. Tidakkah menurutmu aku pantas mendapatkan sesuatu kembali setelah diberhentikan? Saya pikir saya tahu,” pungkas Molly.
Warga Setempat Marah Melihat Poster Tidak Senonoh
Masih kelanjutan skandal ibu Kate Middleton, poster yang tertempel di seluruh desa mengungkapkan bahwa perusahaan tempat Molly bekerja telah melepaskannya.
Dengan alasan karena Party Pieces Holdings Ltd belum membayar kreditornya.
Poster-poster ini akhirnya turun setelah mendapat protes dari penduduk setempat yang menganggapnya tidak pantas dan tidak senonoh.
Penyebaran poster ini lantas memicu perdebatan tentang apakah keluarga Middleton diperlakukan secara adil.
Molly berpendapat bahwa keputusannya untuk berpose di OnlyFans adalah respons atas krisis finansial yang ia alami setelah terpecat dari perusahaan tersebut.
Meskipun banyak orang menganggapnya sebagai tindakan publisitas, ia berpendapat bahwa ini adalah cara baginya setelah kehilangan pekerjaan.
Poster-poster tersebut segera diturunkan oleh penduduk setempat yang marah. Lantaran mereka menghargai keluarga Middleton sebagai tetangga selama beberapa dekade.
“Ada poster di mana-mana, seluruh gerbang pertanian dan bahkan gereja,” terang Sharon Fry seorang warga desa.
“Tidak pantas jika model setengah telanjang terpampang di seluruh desa kita yang indah,” lanjutnya
Pada sisi lain Carole dan Michael Middleton telah membantah tuduhan bahwa mereka bertanggung jawab atas kebangkrutan tersebut.
Keduanya mengatakan bahwa telah berusaha keras untuk memastikan bahwa kreditor mereka terbayar.***