
Sikap Toxic Mario Dandy, Cengengesan Ucapkan Kata Maaf

Berita Viral Terbaru – Sikap toxic Mario Dandy tersangka penganiayaan David Ozorakembali menuai perhatian netizen.
Beredar video yang menunjukkan bahwa Mario Dandy tidak menunjukkan rasa penyesalan tulus setelah menganiaya putra petinggi GP Ansor.
Padahal akibat ulahnya korban David Ozora harus jalani perawatan intensif di rumah sakit.
Video tersebut menunjukkan Mario Dandy dengan wajah cengengesan saat menjawab wawancara dari sebuah stasiun televisi.
Dalam wawancara tersebut, meskipun ia mengungkapkan perasaan penyesalan dan permintaan maaf atas tindakannya, Mario Dandy terlihat tersenyum dengan sikap tidak tulus.
Sikap toksik Mario Dandy dalam mengucapkan kata maaf tersebut mencerminkan kurangnya rasa penyesalan yang seharusnya ada setelah melakukan tindakan kekerasan.
Hal ini membuktikan kurangnya kesadaran akan dampak yang ditimbulkan tanpa rasa empati terhadap korban.
Sikap Toxic Mario Dandy, Kuasa Hukum David Ozora Geram Melihatnya
Video viral menunjukkan sikap toxic Mario Dandy tersangka penganiayaan David Ozora.
Bahkan ada pula bagian ketika Mario Dandy Satriyo melepas-pasang borgol kabel ties dengan mudah.
Semua ulah Mario Dandy sukses menimbulkan kemarahan dari kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini, MH.
Dalam Video tersebut memperlihatkan Mario Dandy tidak menunjukkan rasa penyesalan yang tulus atas tindakannya.
Oleh sebab itu Mellisa Anggraini, MH mengungkapkan kegeramannya terhadap tingkah laku Mario Dandy yang terlihat senyum tanpa sesal.
Ia juga menyoroti bahwa Mario Dandy tampak santai dengan baju tahanan yang sebagai aksesori.
Sebagai tersangka ia masih bisa duduk di sofa dalam ruangan ber-AC. Hal ini dianggap perlakuan yang luar biasa bagi anak pejabat.
“Senyum tanpa sesal, cable ties lepas pasang sendiri, baju orange cuma assesoris, duduk di sofa dan ruang ber-AC. Luar biasa perlakuan untuk anak pejabat ini,” ujar Mellisa pada Sabtu 27 Mei 2023.
“Terus sekarang mau dapat hukuman ringan karena David sudah mulai membaik fisiknya,” lanjutnya.
Baca Juga: Grebek Wakil Bupati Berduaan, Ngakunya Antar Jemaah Haji
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina juga ikut mengomentari cengengesan Mario Dandy.
Ia menyayangkan kemampuan Mario Dandy dalam memasang dan melepas kabel ties sendiri. Sekaligus mempertanyakan apakah ia juga bisa keluar masuk sel sendiri.
Jonathan Latumahina mengungkapkan harapannya agar anak tersebut mendapatkan hukuman yang layak.
“Bisa masang dan lepas cable ties sendiri, jangan-jangan bisa keluar masuk sel sendiri juga nih. Nanti ada hukum yang gak kaya hukum negeri ini akan kena ke anak ini, tunggu aja,”ujar Jonathan Latumahina melalui cuitan akun Twitter @seeksixsuck pada 26 Mei 2023.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa video yang beredar telah mengalami proses editing dengan memperlihatkan dua peristiwa.
Trunoyudo menjelaskan bahwa sebenarnya, Mario Dandy menggunakan kabel ties ketika menyadari adanya kamera setelah proses administrasi penyerahan ke penyidik rampung.
Perbedaan Sikap Shane dengan Anak Rafael Alun Menjelang Sidang
Perbedaan sikap antara Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas menjelang sidang menjadi sorotan publik.
Saat dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Mario Dandy terlihat lebih tenang dan bahkan tersenyum.
Terutama ketika menjawab tentang penyesalan atas tindak penganiayaan terhadap David Ozora.
Apalagi dalam video permintaan maafnya disampaikan sambil tersenyum-senyum, tidak terlihat raut penyesalan yang jelas pada wajahnya.
Mario Dandy menyatakan kesiapannya menghadapi persidangan dan telah menyiapkan pembelaan untuk menghadapi proses peradilan.
Baca Juga: Direktur Blue Bird Nyamar, Seharian Layani Penumpang Taksi
Sementara itu, sikap Shane Lukas berbeda dengan Mario Dandy, ia tampak bungkam dan terus menundukkan kepala saat disorot kamera oleh awak media.
Bahkan ketika menuju ke kejaksaan, Shane Lukas terlihat menangis dan melakukan gestur tangan berdoa.
Meskipun tidak mengucapkan sepatah kata pun, sikapnya yang penuh emosi tersebut memberikan kesan berbeda dari rekan sesama tersangka.
Shane Lukas kemudian dibawa oleh penyidik untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Perbedaan sikap yang terlihat antara Mario Dandy dan Shane Lukas menjelang sidang menjadi aspek menarik untuk dipertimbangkan dalam proses peradilan kasus ini.***