
Saham GOTO Melejit, Transaksi Pasar Lebih RP3 Triliun

Berita Nasional Viral – Saham GOTO melejit secara signifikan dalam perdagangan pada Rabu, 31 Mei 2023.
Menurut data RTI, harga saham GOTO naik 34,86 persen menjadi Rp 147 per saham.
Sebelumnya, harga saham GOTO berada dalam zona merah dan diperdagangkan dalam kisaran Rp 147-Rp 104 per saham.
Total frekuensi perdagangan saham GOTO mencapai 54.466 kali, dengan volume perdagangan mencapai 708.451.648 saham.
Transaksi tersebut bernilai sebesar Rp 10,1 triliun, terdapat juga transaksi signifikan pasar negosiasi mencapai Rp 3,6 triliun.
Harga saham GOTO dalam pasar negosiasi mencapai Rp 147 dengan frekuensi perdagangan sebanyak 96 kali dan volume perdagangan mencapai 249.034.045 saham.
Sementara harga pada pasar negosiasi berada dalam kisaran tertinggi Rp 147 dan terendah Rp 2 per saham.
Kenaikan harga ini menunjukkan pergerakan positif dan menarik minat investor. Saham GOTO menjadi perhatian karena potensi pertumbuhan dan prospek perusahaan.
Saham GOTO Melejit, Masuk ETF Index Fund Investor Besar
Alasan saham GOTO melejit dengan kenaikan signifikan mencapai Rp 5,9 triliun dalam transaksi pasar negosiasi.
UBS Sekuritas Indonesia dan Maybank Sekuritas berperan dalam memfasilitasi transaksi tersebut.
Menurut mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Zein Mahmud. Lonjakan harga saham GOTO kemungkinan terjadi karena rebalancing MSCI.
GOTO masuk dalam ETF Index Fund, sehingga harga sahamnya menjadi faktor penting dalam nilai portofolio.
Kemudian para investor besar asing memanfaatkan bursa saham Indonesia melalui reksa dana indeks.
“GOTO masuk ETF Index Fund serta merta harus memperhitungkan harga dalam nilai portofolio mereka. Mayoritas investor besar asing memanfaatkan bursa saham Indonesia melalui reksa dana indeks,” ujar Hasan Zein Mahmud.
Baca Juga: Take Two BTS, Single Terbaru 10 Tahun Anniversary
Hasan menyebut bahwa GOTO sebagai anggota baru dengan bobot cukup besar dalam indeks dapat menjadi alat efektif meningkatkan kinerja.
“GOTO, anggota baru yang punya bobot lumayan dalam indeks. Alat cantik untuk mengangkat indeks. Dan algoritma closing market BEI memberikan jalan tol, jadilah kata mereka. Maka jadilah. Market cap kita masih mikro. Konon bobot saham BEI dalam MSCI hanya 2 persen. Yang kecil memang gampang dikerek gampang dibanting,” lanjutnya.
Oleh sebab itu saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil dapat dengan mudah mengalami kenaikan atau penurunan signifikan.
Baca Juga: Spider-Man Across the Spider-Verse, Tugas Anyar Miles Morales
Pada kesempatan sama, Hasan menjelaskan bahwa dalam kasus harga GOTO pada penutupan perdagangan.
Patut diperhatikan harga dan indeks bukan transaksi atau kepemilikan saham itu sendiri.
Para investor yang ingin membeli saham dengan harga lebih murah dapat melakukannya secara teratur dan konsisten pada pasar reguler.
Namun, transaksi besar-besaran pasar negosiasi tidak tergolong sebagai acuan perhitungan indeks.
“Atau jauh lebih praktis transaksi jumbo pasar negosiasi. Tapi harga pasar nego tidak jadi kiblat dan tidak diperhitungkan dalam indeks. Mereka mau adalah nyetel indeks untuk kepentingan,” pungkasnya.
Perkembangan Positif Incaran Kuat Investor Besar Asing
Pada perdagangan sebelumnya, harga saham GOTO mengalami kenaikan sebesar 0,88 persen dan ditutup pada posisi 115.
Selama perdagangan GOTO menjadi yang paling banyak ditransaksikan pada Bursa dengan total volume perdagangan mencapai 4,10 miliar lembar, atau senilai Rp 469,39 miliar.
Meskipun harga saham mengalami penurunan sebesar 1,71 persen dalam sepekan dan 64,94 persen dalam satu tahun terakhir.
Investor asing melakukan aksi beli dengan total nilai sebesar Rp 4,5 triliun. Saham PT Bank Central Asia Tbk menjadi yang paling diminati, menyusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Kemudian pada posisi ketiga ada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Pada tanggal 11 Mei 2023, MSCI Inc, lembaga pengindeks global mengumumkan rebalancing portofolio berlaku pada 31 Mei 2023.
Dalam perubahan tersebut, MSCI menambahkan saham-saham dari Indonesia ke dalam indeks MSCI Global Standard, termasuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
Keputusan ini sesuai dengan prediksi pasar bahwa GOTO akan masuk dalam indeks MSCI.
Hal ini menjadi berita positif bagi GOTO dan menunjukkan minat investor besar terhadap saham tersebut.
Kenaikan harga saham GOTO dan penambahan ke dalam indeks MSCI Global Standard menunjukkan perkembangan menggembirakan bagi perusahaan.***