
Resiko Tergiur Joki Pinjol, Potensi Terlilit Utang Siluman

Berita Viral Nasional – Resiko tergiur joki pinjol meningkat seiring dengan maraknya jasa oknum yang membantu pinjaman online (pinjol) secara mengkhawatirkan.
Banyak orang tergoda untuk menggunakan jasa ini karena berbagai alasan. Bagi mereka yang tidak memahami aturan dan persyaratan penyedia pinjol. Jasa joki menjadi solusi ketika mereka sangat membutuhkan dana.
Selain itu, orang-orang dengan riwayat kredit bermasalah atau pernah mengalami pemblokiran akun karena gagal membayar juga tergiur.
Namun, penggunaan jasa joki memiliki bahaya tersendiri berdasarkan informasi dari situs resmi OJK. Salah satu risikonya adalah terjerat dalam utang siluman yang sulit untuk terlunasi.
Resiko Tergiur Joki Pinjol, Pikir Ulang Sebelum Utang
Masyarakat mengabaikan resiko tergiur joki pinjol lantaran manisnya janji kepada masyarakat bahwa mereka dapat mengatasi masalah gagal bayar dan mengakses dana secara mudah.
Namun, Otoritas Jasa Keuangan dengan tegas menyampaikan bahwa menggunakan jasa joki sangat berbahaya, bahkan masyarakat disarankan untuk menghindarinya.
Triyono Gani, Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, menjelaskan bahwa kasus joki pinjol telah menjadi masalah yang berkepanjangan.
Ia menyebutkan bahwa modus operandi yang digunakan dapat beragam, bahkan termasuk penggunaan identitas palsu atau mencuri identitas orang lain.
Baca Juga: Putri Nikita Mirzani Menggelandang, Batal Diadopsi Ayah Tiri
Para joki akan menawarkan pinjaman atas nama orang lain, seringkali juga nama tersebut diganti dengan nama orang lain yang memiliki riwayat kredit buruk.
Akibatnya, pinjaman fiktif ini tidak akan terlunasi, hingga menjadi masalah bagi penyedia pinjol sebagai Non Performing Loan (NPL).
Bukan hanya itu, Triyono juga mengungkapkan bahwa joki pinjol bisa menargetkan kalangan di bawah umur, termasuk pelajar.
Beberapa perusahaan pinjol saat ini tidak terlalu memperhatikan validitas foto atau usia peminjam saat mengajukan utang, sehingga banyak pinjaman yang akhirnya gagal dibayar.
Baca Juga: Penyebab Ringgit Malaysia Jatuh, Tunduk Hadapi Dolar
“Dalam hal ini, mereka menawarkan pinjaman atas nama orang lain,. Tetapi bisa saja mereka mengganti nama tersebut. Oleh karena itu, jika seseorang meminjamkan KTP tanpa alasan yang jelas, harus berhati-hati. Karena orang yang memiliki catatan kredit yang baik dapat dijual. Orang yang meminjamnya mungkin memiliki catatan kredit buruk. Itu sangat berbahaya,” ungkap Triyono Gani.
Triyono menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam melindungi diri sendiri. OJK pun mengingatkan agar masyarakat mengabaikan tawaran jasa joki pinjol.
Melalui kesadaran dan langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat menghindari resiko tergoda oleh joki pinjol dan merasa lebih aman dalam mengelola keuangan.
Penting untuk selalu berpikir ulang sebelum memutuskan untuk terlibat dalam praktik yang meragukan dan merugikan seperti joki pinjol.
Hindari tergiur Menggunakan Jasa Ilegal Pinjaman Online
Untuk menghindari resiko tergiur joki pinjol, masyarakat patut berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi.
Hindari memberikan data seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, atau nomor KTP kepada pihak yang tidak terpercaya.
Pastikan hanya memberikan informasi tersebut kepada lembaga keuangan yang sah dan terpercaya.
Teliti sebelum menggunakan aplikasi pinjol, sebaiknya lakukan riset tentang aplikasi tersebut sebelum menggunakannya.
Periksa reputasi dan ulasan pengguna mengenai aplikasi tersebut. Pastikan aplikasi memiliki izin resmi dari otoritas keuangan yang berwenang.
Ketahui kebijakan privasi dan persyaratan penggunaan dengan membaca secara seksama sebelum menginstalnya.
Pahami dengan jelas biaya dan suku bunga yang terkait dengan pinjaman. Baca dengan cermat rincian biaya dan suku bunga tercantum dalam perjanjian pinjaman.
Jika terdapat ketidakjelasan, tanyakan kepada pihak berwenang sebelum menandatangani perjanjian.
Jika memungkinkan, cobalah mencari alternatif pinjaman lebih aman, seperti dari bank atau lembaga keuangan resmi.
Pinjaman dari institusi yang diatur secara ketat memiliki peraturan lebih jelas dan terpercaya ketimbang dengan pinjaman dari pinjol.
Gunakan pertimbangan akal sehat lantaran penawaran pinjol terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jaga pikiran kritis dan percayalah pada naluri jika ada sesuatu yang terasa tidak benar.
Apabila menemui praktik penipuan atau tawaran joki pinjol yang mencurigakan, segera laporkan kepada otoritas berwenang seperti OJK.***