
Persahabatan SBY Shinzo Abe, Beri Lukisan ke Mendiang PM Jepang

Berita Viral Hari Ini – Persahabatan SBY Shinzo Abe menjadi pembicaraan publik usai serah terima lukisan kepada istri mendiang PM Jepang tersebut.
Mantan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sebuah lukisan kepada istri mendiang Shinzo Abe, Akie Abe.
Lukisan Gunung Fuji menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Jepang. Penyerahan lukisan dilakukan secara seremonial oleh Duta Besar RI untuk Jepang.
Heri Akhmadi, Duta Besar RI untuk Jepang , melakukan seremonial dari Wisma Duta pada tanggal 12 Mei 2023.
KBRI di Tokyo mengeluarkan keterangan tertulis mengenai kejadian ini pada Sabtu, 13 Mei 2023.
SBY memberikan lukisan sebagai penghormatan kepada almarhum Shinzo Abe sekaligus untuk memperkuat hubungan persahabatan kedua negara.
Persahabatan SBY Shinzo Abe, Akie Abe Terima Lukisan Pemberian Indonesia
Hal yang menarik perhatian adalah bentuk persabahatan SBY Shinzo Abe sekaligus relasi antara Indonesia dengan Jepang.
Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sebuah lukisan pemandangan Gunung Fuji.
Lukisan SBY diberikan kepada Akie Abe, istri mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Jepang.
Penyerahan lukisan tersebut dilakukan secara seremonial di Wisma Duta Indonesia, Tokyo pada tanggal 12 Mei 2023.
“Acara ini mencerminkan tema ulang tahun 65 tahun hubungan Indonesia Jepang, yaitu Satu Hati. Lukisan Bapak Abe yang mengenakan kemeja batik Jawa Hokokai ini mencerminkan kedekatan Indonesia dan Jepang. Bapak SBY juga telah mengekspresikan dengan baik kenangan indah beliau tentang Jepang yang mengena di hati,” terang Heri Akhmadi, Duta Besar RI untuk Jepang.
Baca Juga: Putri Anne Makin Jengah, Beri Netizen Kata Mutiara
Lukisan yang dibuat oleh SBY ini menjadi perwakilan dari hubungan dekat antara kedua negara.
Selain itu, Akie Abe juga menerima sebuah lukisan sosok mendiang suaminya, Shinzo Abe. Sosok mantan PM Jepang itu digambarkan mengenakan kemeja batik motif Jawa Hokokai yang sangat mempengaruhi budaya Jepang.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Duta Besar John T Boestami, Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie.
Serta Diplomat Muda Mukti Romadona Setianto, Dirjen Urusan Asia Tenggara dan Barat Daya Kementerian Luar Negeri Jepang Arima Yutaka.
Bahkan hadir pula mantan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Ishii Masafumi.
Baca Juga: Kadinkes Kampar OTT KPK, Tukang Tarik Pungli puskesmas
Semua orang yang hadir sepakat bahwa lukisan-lukisan tersebut menjadi penanda kuatnya hubungan antara Indonesia dan Jepang, baik dari sisi pemimpin maupun masyarakat.
“Lukisan-lukisan ini, selain menjadi penanda kuatnya hubungan pemimpin dan people-to-people Indonesia-Jepang. Juga menambah warna penting dari peringatan 65 tahun Indonesia dan Jepang tahun 2023 ini untuk penguatan kerja sama Indonesia dan Jepang,” imbuhnya.
Akie Abe Terharu dengan Pemberian Dua Lukisan untuk Mendiang Suaminya
Istri mantan mendiang PM Jepang Shinzo Abe, Akie Abe mengaku terharu atas pemberian dua lukisan tersebut.
Ia mengungkapkan pandangan suaminya terkait hubungan antara Indonesia dan Jepang yang selalu kuat.
Keberadaan lukisan tersebut juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua negara.
“Saya sangat terharu melihat kedua lukisan ini. Mendiang suami memandang penting hubungan persahabatan Indonesia-Jepang. Mungkin suami saya tidak pernah memakai batik sebagus ini, Tapi dalam lukisan bapak Dipo Alam suami saya terlihat sangat bangga. Saya yakin beliau sedang menjaga hubungan persahabatan Jepang dan Indonesia,” ungkap Akie Abe.
Dipo Alam, pelukis yang membuat lukisan sosok mendiang Shinzo Abe, menjelaskan bahwa Abe merupakan sosok vokal dalam kampanye perdamaian dunia, terutama Asia Pasifik.
“Abe semasa hidup selalu mengkampanyekan perdamaian dunia khususnya kawasan Asia Pasifik termasuk ASEAN. Peristiwa tragis penembakan terhadap PM Abe menginspirasi saya untuk melukis Abe,” ujar Dipo Alam usai seremoni.
Peristiwa tragis yang dialaminya menginspirasi Dipo untuk membuat karya tersebut, dan ia berharap bahwa kekerasan seperti itu tidak akan terjadi lagi pada masa depan.
“Tidak boleh lagi ada terulang peristiwa kekerasan. Saya berterima kasih kepada Bapak Dubes Heri Akhmadi yang telah memfasilitasi penyerahan lukisan ini kepada Akie Abe. Saya berharap ke depannya ada kemajuan hubungan Indonesia-Jepang lebih luas,” imbuh Dipo Alam.***