
Pengurangan Poin Juventus, Bianconeri Lupakan Liga Champions
Berita Viral Olahraga – Pengurangan poin Juventus menjadi pukulan berat Bianconeri pada penghujung musim.
Juventus menghadapi kemunduran klasemen Liga Italia saat mereka menerima keputusan pengadilan akan pengurangan 10 poin pada Senin, 22 Mei 2023 waktu setempat.
Menyusul keputusan kasus kapital gain tersebut, Juventus terpuruk ke posisi ketujuh dari posisi kedua mereka sebelumnya.
Bianconeri dinyatakan bersalah karena menaikkan biaya transfer secara artifisial untuk meningkatkan keuntungan finansial mereka.
Tindakan ini mengakibatkan Juventus dianggap memiliki aset klub yang jauh lebih besar daripada yang sebenarnya mereka miliki.
Putusan tersebut berdampak signifikan pada klasemen klub, menyebabkan perombakan besar-besaran di klasemen Serie A.
Pengurangan Poin Juventus, Sesuai Keputusan Pengadilan Roma
Kabar pengurangan poin Juventus sebagai hasil keputusan Pengadilan Banding Federal di Roma.
Jaksa Penuntut FIGC, Giuseppe Chine, awalnya mengajukan permintaan pengurangan 11 poin.
Namun panel peneliti mengambil keputusan bahwa pengurangan 10 poin sudah cukup pantas untuk Juventus.
Dengan hukuman ini, total poin Juventus yang sebelumnya 69 menjadi 59, meskipun berpotensi mengajukan banding.
Peluang keberhasilannya terlihat tipis karena pelanggaran klub terhadap Pasal 4 mengenai fair play dan integritas dalam olahraga.
Baca Juga: Penularan Hepatitis Meningkat, Bayi Dapatkan Vertikal dari Ibu
Bianconeri sendiri menyatakan kekecewaannya melalui unggahan media sosial dan membuka peluang untuk mengajukan banding lagi ke Dewan Penjamin di CONI.
“Juventus memperhatikan apa yang diputuskan oleh Pengadilan Banding FIGC dan berhak membaca alasan untuk mengevaluasi kemungkinan banding ke Dewan Penjamin di CONI,” tulis Juventus.
Mereka merasa bahwa keputusan ini menimbulkan kepahitan yang besar dalam klub dan di antara jutaan pendukung. Klub juga menganggap penerapan hukuman tidak proporsional dan tanpa aturan yang jelas.
Baca Juga: Gagal Lolos Piala Sudirman 2023, Penyesalan Fajar Alfian dkk
“Apa yang ditetapkan oleh keputusan kelima dalam masalah ini, yang dimulai lebih dari setahun lalu. Menimbulkan kepahitan yang besar dalam klub dan jutaan pendukungnya. Karena tidak adanya aturan yang jelas, mendapati diri mereka dihukum dengan penerapan hukuman yang terkesan memperhatikan asas proporsionalitas,” lanjut pernyataan Juventus.
Jose Mourinho Nilai Pengurangan Poin Juventus Tidak Masuk Akal
Manajer AS Roma, Jose Mourinho, mengungkapkan kebingungannya terhadap keputusan pengurangan 10 poin untuk Juventus.
Pasalnya itu merupakan hukuman kedua bagi mereka musim 2022-2023. Mourinho menyatakan bahwa keputusan tersebut terasa seperti lelucon dan tidak masuk akal.
Awalnya, Juventus telah dikenai pengurangan 15 poin yang membuat mereka tergelincir ke posisi ke-10 dalam klasemen.
Namun, keputusan itu kemudian terbatalkan dan Juventus kembali naik ke zona Liga Champions bahkan berhasil menduduki peringkat kedua.
Kini Juventus kembali mengalami kemunduran dengan kasus skandal finansial dan transfer ilegal yang mengarah pada pengurangan poin.
Mourinho merasa heran dengan kondisi ini karena sisa laga dalam Liga Italia hanya tinggal dua pertandingan.
Baginya, keputusan tersebut membingungkan dan sulit dimengerti. Skandal finansial dan pelanggaran transfer ilegal telah membayangi Juventus yang mengalami naik-turun peringkat.
Keputusan pengurangan poin ini merupakan pukulan keras bagi klub tersebut, karena mereka berjuang untuk mencapai tujuan dalam persaingan Liga Italia.
Meskipun situasi ini menguntungkan bagi rival-rival Juventus dalam perburuan posisi klasemen, Mourinho lebih fokus pada aspek keadilan dan kejelasan dalam peraturan.
Baginya, keputusan pengurangan poin yang berulang bagi Juventus menimbulkan pertanyaan mengenai konsistensi dan transparansi dalam sistem peradilan olahraga.
Dalam konteks ini, Juventus harus menghadapi konsekuensi dari skandal mereka dan berusaha bangkit kembali.
Sementara itu, para penggemar dan pengamat sepak bola akan terus mengamati perkembangan situasi ini dengan perhatian dan rasa penasaran.
“Sungguh lelucon mengetahui hal ini saat kompetisi tersisa dua pertandingan lagi. Bagi kami dan semua orang, bahkan untuk Juventus. Pendekatan kami akan berbeda jika tahu sebelum pertandingan melawan Monza dan Bologna. Saya minta maaf untuk Allegri dan para pemainnya karena sesuatu berubah untuk musim ini,” ujar Jose Mourinho.
Bianconeri Kalah Mutlak Hadapi Empoli Setelah Kabar Buruk
Pasca pengurangan poin Juventus, pasukan Allegri mengalami kekalahan yang memalukan dengan skor 1-4 kontra Empoli.
Mereka tidak fokus saat bertandang ke Stadio Carlo Castellani dalam pertandingan pekan ke-36 Liga Italia.
Pada pertandingan tersebut, Francesco Caputo menjadi pahlawan Empoli dengan mencetak dua gol 18′ penalti dan 48′.
Gol-gol lainnya dicetak oleh Sebastiano Luperto 21′ dan Roberto Piccoli 90’+3′.
Satu-satunya gol balasan Juventus tercipta melalui tendangan Federico Chiesa, namun terlambat pada menit ke-85.
Kekalahan ini membuat Juventus tetap berada sebagai peringkat ke-7 dengan 59 poin, tertinggal satu poin dari AS Roma yang berada di atas mereka.
Hasil buruk ini menjadi pukulan keras bagi Bianconeri yang berharap untuk bangkit setelah hukuman pengurangan poin.
Mereka akan terus berjuang dalam sisa musim ini untuk memperbaiki posisi mereka dalam perburuan gelar dan mengejar tempat di kompetisi Eropa musim depan.***