
Penembakan Siam Paragon, BJ Barbie Jini Ungkap Lolos Maut

Berita Viral Hari Ini – Penembakan Siam Paragon Thailand menggemparkan atensi dunia. Insiden mengerikan terjadi pada pusat perbelanjaan elit kawasan Bangkok, Thailand pada 3 Oktober 2023.
Insiden ini lantas menjadi viral ketika seorang streamer Korea Selatan yang dikenal dengan nama BJ Barbie Jini secara tidak sengaja merekam.
Lantaran kala itu Barbie Jini tengah menyiarkan aktivitasnya di lokasi Siam Paragon tempat kejadian penembakan.
Awalnya sang steamer terkenal Korea Selatan tengah melakukan siaran langsung di sebuah restoran kawasan pusat perbelanjaan yang sama.
Penembakan Siam Paragon, Siaran Langsung Menampilkan Paniknya Pengunjung
BJ Barbie Jini secara tidak sengaja merekam peristiwa penembakan Siam Paragon. Ia sendiri merupakan seorang streamer yang populer di platform penyiaran Afreeca TV.
Keberadaannya pada tempat kejadian memberikan pandangan langsung tentang bagaimana kepanikan dan kengerian yang melanda pengunjung ketika penembakan terjadi.
Saat itu, ia sedang duduk pada salah satu spot restoran sembari menikmati minumannya. Kemudian tiba-tiba terdengar suara tembakan dan kaca jendela pecah.
Barbie Jini pun segera mencari sumber suara tersebut dan melihat orang-orang berlarian dalam kepanikan berusaha melarikan diri.
Baca Juga: Ammar Zoni Bebas Tanpa Keluarga, Ragu Irish Bella Jemput
Tidak kalah panik, Barbie Jini ikut mencari tahu apa sesungguhnya yang sedang terjadi. Hingga segera menyadari bahwa ia berada dalam situasi terbilang sangat serius.
Sang streamer lantas bergabung dengan kerumunan orang yang berusaha melarikan diri ke tempat aman.
“Apa yang terjadi? Saya pikir itu senjata,” ujar Barbie Jini.
Setelah sampai di tempat lebih aman, ia berhenti sejenak untuk mendapatkan kembali ketenangannya.
Masih terengah-engah dan terkejut Barbie Jini menggambarkan situasinya sangat mengerikan terlebih melihat banyak orang lari tunggang langgang.
Baca Juga: Timnas vs.Brunei, Jenner Absen Kualifikasi PilDun 2026
“ Menakutkan sekali. Orang-orang melarikan diri lagi,” lanjutnya.
Barbie Jini yang ketakutan segera mencari taksi untuk meninggalkan lokasi tersebut.
Awalnya, ia berpikir bahwa mungkin ini adalah lelucon tetapi ketika melihat seorang ibu yang putus asa meninggalkan kereta dorongnya untuk mencari keselamatan. Jini pun menyadari bahwa situasinya sangat serius dan berbahaya.
Fakta Pelaku yang Seorang Remaja Laki-laki 14 Tahun
Pada Selasa, 3 Oktober sebuah penembakan Siam Paragon terjadi sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
Insiden ini mengakibatkan ratusan orang meninggalkan mal mewah yang berlokasi pada tengah kota Bangkok ketika tembakan terdengar.
Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, menyampaikan keprihatinannya terhadap keselamatan publik melalui akun X miliknya.
Beberapa video beredar di media sosial, meskipun belum terverifikasi memperlihatkan orang-orang termasuk anak-anak berlari keluar dari pintu mal Siam Paragon saat penembakan terjadi.
Para petugas keamanan membantu mereka meninggalkan area tersebut. Bahkan orang-orang terlihat bersembunyi dalam ruangan gelap salah satu restoran setempat.
Sementara dari luar mal, hujan lebat turun terjadi sehingga menciptakan kemacetan lalu lintas yang panjang.
Menurut laporan medis Thailand, satu orang tewas, enam mengalami luka-luka, dan lima di antaranya dalam kondisi kritis.
Direktur Pusat Darurat Erawan, Yuthana Srettanan, menyatakan bahwa korban yang tewas adalah seorang wanita dengan kewarganegaraan Tiongkok berdasarkan pemeriksaan awal.
PM Srettha Thavisin mengumumkan bahwa pelaku penembakan telah tertangkap setelah menyerahkan diri kepada pihak berwenang.
“Pelaku penyerangan telah ditangkap bahkan ia menyerahkan diri,” ujar Srettha Thavisin.
“Polisi saat ini sedang membersihkan tempat kejadian dan situasi mulai mereda,” lanjutnya kepada wartawan.
Pelaku penembakan massal adalah seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun.
Biro Investigasi Metropolitan Kepolisian Kerajaan Thailand mengonfirmasi penangkapan remaja tersebut melalui akun Facebook resminya.
Video rekaman menunjukkan remaja ini memiliki rambut gondrong, mengenakan kemeja hitam, kacamata, dan topi motif bendera Amerika Serikat.***