
Peluang Lolos 16 Besar, Indonesia U17 Patut Perhitungkan

Berita Olahraga Viral – Peluang lolos 16 besar, Timnas Indonesia U17 menunjukkan performa yang solid dengan hasil imbang 1-1 melawan Panama dalam lanjutan Piala Dunia U17.
Meskipun sempat tertinggal, Garuda Muda berhasil memaksa hasil imbang. Dalam Grup A, Ekuador memuncaki klasemen dengan empat poin, Maroko tiga, Indonesia dua, dan Panama satu.
Erick Thohir, Ketum PSSI, memuji penampilan Timnas Indonesia U17 dan yakin dengan peluang lolos ke babak 16 besar.
Pihak Erick menyebut bahwa meski hanya meraih dua poin dari dua pertandingan peluang Garuda Muda masih terbuka lebar.
“Sempat ketinggalan di babak pertama, Garuda bisa membalas di babak kedua. Main lebih lepas, percaya diri dan bisa keluar dari tekanan pada babak kedua. Indonesia bangkit! Dua poin dari dua pertandingan dan peluang lolos masih ada,” tulis Erick lewat media sosialnya.
Erick Thohir berharap Timnas Indonesia U17 dapat terus memberikan yang terbaik dalam pertandingan selanjutnya dan menekankan semangat berjuang.
“Bismillah, kita berjuang berikan yang terbaik untuk Indonesia pada pertandingan selanjutnya,” lanjutnya.
Peluang Lolos 16 Besar, Skenario Indonesia U17 Berjaya
Soal peluang lolos 16 besar, Timnas Indonesia U17 memiliki kesempatan untuk terus melaju keluar dari sekedar fase grup Piala Dunia U17 2023.
Tepatnya setelah meraih dua kali hasil imbang dalam Grup A. Bermodalkan dua poin dari dua pertandingan Garuda Asia tempati posisi ketiga di bawah Ekuador dan Maroko.
Meskipun demikian, masih ada dua skenario yang dapat memuluskan perjalanan Indonesia ke babak berikutnya.
Pertama, apa bila Indonesia berhasil mengalahkan Maroko pada laga terakhir grup akan mengumpulkan lima poin
Otomatis menjadikan mereka sebagai runner-up jika Ekuador tidak kalah melawan Panama. Sementara Maroko berada sebagai peringkat ketiga.
Baca Juga: Pius Lustrilanang Terseret Korupsi, KPK Segel Kantor BPK
Bahkan hasil imbang melawan Maroko juga masih memberi peluang dengan perolehan tiga poin.
Artinya Indonesia akan bersaing untuk satu dari empat tempat peringkat tiga terbaik dari enam grup.
Peluang melalui jalur peringkat tiga terbaik terbuka selama Indonesia memiliki poin dan selisih gol yang lebih baik ketimbang tim-tim lain yang juga bersaing pada klasemen tiga terbaik.
Hingga saat ini, pesaing kuat Indonesia untuk posisi ini berasal dari empat grup lainnya. Yakni Brasil (C), Argentina (D), Korea Selatan (E), dan Meksiko (F).
Baca Juga: Melly Goeslaw Selingkuhan Polisi? Mantan Istri Umbar Bukti
Namun, nyatanya kekalahan dari Maroko juga bisa menjadi jalan walau peluang tersebut tergolong kecil karena pesaing-pesaing Indonesia baru memainkan satu pertandingan.
Uzbekistan dari Grup B menjadi pesaing serius dengan tiga poin dari dua pertandingan. Mereka masih harus menghadapi Spanyol.
Dengan mempertimbangkan semua skenario ini, Timnas Indonesia U17 memiliki potensi besar untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U17 2023.
Fakhri Husaini Anjurkan Timnas Indonesia U17 Fokus Bermain
Terlepas fokus peluang 16 besar bagi timnas Indonesia U17. Direktur Akademi Deltras FC, Fakhri Husaini memberikan dorongan kepada para pemain untuk fokus.
Termasuk juga bagaimana permainan mereka berlanjut setelah kompetisi Piala Dunia U17 2023 nantinya telah rampung.
Sekedar info, Fakhri pernah membawa timnas U16 meraih juara Piala AFF U16 2018. Ia pun memberikan nasihat berdasarkan pengalaman dua pemainnya.
Yakni Bagus Kahfi dan Brylian Aldama yang kurang mendapatkan kesempatan bermain setelah berkarier di luar negeri.
“Waktu Bagus Kahfi dan Brylian Aldama ke luar negeri, saya bertanya. Mau bermain atau gagah-gagahan saja?” ujar Fakhri Husaini.
Fakhri mengingatkan pemain-pemain muda untuk tidak hanya tergoda dengan tawaran klub Eropa besar yang mungkin hanya menyertakan mereka dalam tim junior.
Menurutnya, penting bagi para pemain untuk memilih klub yang memberikan kesempatan bermain secara reguler bahkan jika itu berarti memilih Liga 1 atau Liga 2 Indonesia.
“Kalau ada pilihan berkarier di luar negeri, ambil lah. Tapi betul-betul memilih klub yang memberikan kesempatan bermain. Kalau tidak bagus, lebih baik di Liga 1 atau Liga 2. Yang penting mereka mempunyai kesempatan tampil reguler di kompetisi. Ini jauh lebih penting untuk pemain muda,” lanjutnya.
Ia optimis bahwa penampilan para pemain Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia akan terpantau oleh pemandu bakat.
Namun ia juga memperingatkan agar tidak tergesa-gesa menerima tawaran dari klub Eropa jika itu hanya akan membuat mereka bermain di tim junior.***