
OTT KPK Kadishub Bandung, Ema Sumarna Pilih Fokus Lebaran

Berita Nasional Populer Hari Ini – OTT KPK Kadishub Bandung Dadang Darmawan turut sebagai tersangka bersama lima orang lainnya.
Penangkapan KPK terhadapan pelaku tindak korupsi Dadang Darmawan bersamaan dengan peringkusan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Salain Kadishub Bandung masih ada pula Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal.
Sementara untuk sisi swasta KPK menciduk Direktur PT Sarana Mitra Adiguna Benny, Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika Sony Setiadi.
Kenatipun Kadishub Dadang Darmawan telah ditangkap, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengimbau agar segenap pegawai Dishub tetap fokus pada tugasnya.
Hal ini lantaran, pengendalian transportasi selama masa Lebaran membutuhkan perhatian ekstra guna terciptanya suasana mudik yang aman dan nyaman.
OTT KPK Kadishub Bandung, Lebaran Membutuhkan Fokus Besar
Enggan memusingkan situasi OTT KPK Kadishub Bandung, Plh Ema Sumarna mengingatkan para pegawai Dishub untuk fokus melayani masyarakat.
Ema Sumarna memastikan bahwa penagkapan Wali Kota Bandung tak akan mempengaruhi kinerja Pemkot dalam melayani warga.
Ia pun meyakini tidak akan terjadi penurunan kualitas dan motivasi Pelayanan publik. Sehingga semua pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya, tak akan terkendala walau beberapa pejabat penting tertangkap KPK.
“Khusus Dishub saya tekankan untuk Idul Fitri yang sebentar lagi tiba ini. Tetap fokus untuk membantu melayani masyarakat,” ujar Plh Ema Sumarna.
Baca Juga: Klarifikasi Gus Miftah, Soal Penipuan Robot Trading
Senin, 17 April 2023 Ema Sumarna juga mengumpulkan petugas di Balai Kota Bandung untuk memberikan masukan bahwa kualitas pelayanan patut terjaga maksimal.
“Hari Sabtu sudah kita kumpulkan dan rapat panjang lebar, apa yang disampaikan Pak Gubernur sama dengan apa yang ada di benak kita. Bahwa ini jangan terjadi demotivasi, jangan terjadi penurunan kualitas layanan. Bahkan harus dibuktikan kejadian apapun, pelayanan publik tidak boleh terganggu. Contohnya, tadi ada pelayanan uji KIR, pelayanan itu berjalan,” lanjut Ema Sumarna dari Balai Kota Bandung.
Sementara itu, para tersangka yang sudah terciduk KPK sedang mendekam dalam tahanan untuk kepentingan penyidikan.
Pada kesempatan yang berbeda Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, penahanan akan berjalan selama 20 hari ke depan terhitung dari tanggal OTT KPK.
“Kami perlu melakukan penahanan terhitung mulai 15 April 2023 hingga 4 Mei 2023 di rutan KPK Gedung Merah Putih,” kata Ghufron
Wali Kota Bandung dan Anteknya Nikmati Fasilitas Liburan Luar Negeri
Usai KPK menetapkan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Kadishub Bandung Dadang Darmawan sebagai tersangka utama dugaan suap.
Tepatnya dugaan suap untuk program Bandung Smart City pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet.
Terungkap jika keduanya, yakni Yana dan Dadang ternyata juga menerima suap berupa fasilitas liburan ke Thailand bersama keluarga.
“Sekitar Januari 2023, YM bersama keluarga, DD dan Khairul Rijal juga menerima fasilitas ke Thailand dengan menggunakan anggaran milik PT Sarana Mitra Adiguna,” ungkap Nurul Ghufron dalam konferensi persnya.
Baca Juga: Serangan Bom PM Fumio Kishida, Jatuh Korban di Wakayama
Ghufron mengatakan Yana juga menerima uang untuk membeli sepatu dengan merek Louis Vuitton.
PT Sarana Mitra Adiguna merupakan perusahaan yang memenangkan tanggung jawab penyediaan layanan CCTV dan Internet.
“DD selaku Kepada Dinas Perhubungan Pemkot Bandung juga menerima uang dari Andreas Guntoro, manajer PT SMA melalui KR. Karena memerintahkan melakukan pengubahan termin pembayaran kontrak pekerjaan ISP senilai Rp 2,5 miliar. Dari 3 termin menjadi 4 termin dan setelahnya disepakati adanya pemberian uang untuk persiapan menyambut lebaran tahun ini,” pungkasnya.***