Modus Pungli Pantai Carita, Buat Geram Pengakuan Klise Pelaku

Berita Viral Terbaru – Pungutan liar modus pungli Pantai Carita, Pandeglang, Banten menjadi sorotan setelah sebuah video viral di Twitter.

Dalam video tersebut, terlihat oknum tidak bertanggung jawab menggunakan modus jembatan pribadi untuk meminta uang kepada para wisatawan yang melintas.

Pria tersebut mengenakan kaus biru, jaket cream, dan celana panjang, ia berulang kali berada di sekitar jembatan untuk menunggu korban pungli.

Praktik pungli tempat wisata ini otomatis membuat publik geram dan mengecam tindakan tersebut.

Hal ini menjadi bukti bahwa tindakan pungli masih ada dan perlu mendapatkan tindakan tegas dari pihak berwenang.

Modus Pungli Pantai Carita, Wisatawan Sebaiknya Tidak Melewati Jembatan

Telah berlangsung lama modus pungli Pantai Carita menjadi perhatian setelah video viral mengungkap praktik tersebut.

Dalam video tersebut, seorang perekam mengimbau wisatawan untuk tidak melewati jembatan dari potongan bambu yang disusun menjadi satu.

Pasalnya akan ada oknum yang menagih uang kepada penyebrang, padahal jembatan tersebut sering digunakan oleh wisatawan untuk menyeberangi galian yang mirip parit di bawahnya.

Tanpa adanya pengumuman mengenai biaya, wisatawan dikejutkan dengan permintaan bayaran dari oknum tersebut.

Aksi pungli viral di media sosial setelah seorang pengunjung Pantai Carita, Oki Setiawan, merekam kejadian tersebut.

Oki mengungkapkan bahwa pria yang mengklaim memiliki jembatan bambu memintanya untuk memberikan uang.

“Kita mandi di pantai, selesai main, saya bilas melewati jembatan itu. Jembatan ada dua, istri saya sebelah kanan saya lewat sebelah kiri. Tiba-tiba oknum yang ada di video itu nyamperin istri saya ke jembatan sebelah kanan,” ungkap Oki.

Baca Juga: Tuntutan Lain Mario Dandy, Pencabulan Perpanjang Masa Tahanan

Dalam rekaman video yang sama, terlihat dua perempuan dengan santai melewati jembatan tersebut.

Kemudian langsung dihampiri oleh oknum pungli, awalnya, kedua perempuan itu mengabaikan pria yang mengklaim jembatan sebagai miliknya. Tetapi kemudian terjadi perbincangan antara mereka.

Narasi perekam memperlihatkan kedua perempuan itu mengeluarkan uang dari kantong mereka dan memberikannya kepada pria tersebut.

Komentar ramai para netizen mengungkap bahwa praktik pungli ini telah berlangsung sejak lama. Beberapa netizen juga berbagi pengalaman menghadapi situasi serupa.

Baca Juga: Viral Cuhat Citra Kirana, Alasan Pertahankan Rumah Tangga

Netizen menyarankan untuk mencari alternatif lain, seperti berjalan di bawah jembatan jika kondisi air memungkinkan.

Hal ini penting untuk mengurangi risiko menjadi korban praktik pungli yang tidak bertanggung jawab.

Praktik pungli sejatinya merupakan tindakan ilegal dan merugikan para wisatawan. Diperlukan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memberantas modus ini dan melindungi hak-hak para wisatawan.

Pelaku Pembuat Jembatan Sudah Berhasil Diamankan

Pelaku modus pungli Pantai Carita, Pandeglang, akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Mereka mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Pelaku, yang terdiri dari DR (29), R (21), dan S (45), ditangkap pada Selasa (4/7) sore dari Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita.

Para pelaku melakukan pungli terhadap pengunjung Pantai Wara-wiri Carita dengan meminta uang sebesar Rp 5.000 kepada mereka yang melewati jembatan bambu milik mereka.

Setelah penangkapan, Kapolsek Carita, Iptu Turip, mengungkapkan bahwa pelaku tidak akan diproses secara hukumamun akan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Pelaku juga telah mengakui kesalahannya.

“Pelaku dilakukan pembinaan dan membuat video permohonan maaf agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Berjanji ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Pantai Carita,” terang Iptu Turip.

Dalam upaya untuk meminta maaf kepada masyarakat Carita dan pengunjung Pantai Carita, para pelaku membuat video permohonan maaf.

Mereka berjanji akan ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Pantai Carita serta tidak akan melakukan pungli lagi di masa mendatang.

“Kami atas nama pemilik jembatan penyeberangan di Pantai Carita yang viral soal pungutan sebesar Rp 5.000. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Carita dan mengunjung wisata Pantai Carita. Saya menyesal dan tidak akan mengulangi kembali,” ujar salah satu pelaku.***