Kilang Pertamina Dumai Meledak, Korban Bertambah 9 Orang
Berita Nasional Viral – Kilang Pertamina Dumai meledak pada unit Indonesia bagian barat melukai sembilan orang.
Peristiwa kilang milik Pertamina, perusahaan energi negara menambah dua lusin kematian dari dua kebakaran lainnya selama sebulan terakhir.
Ledakan pada Sabtu malam 1 April 2023 berawal dari sebuah kompresor gas yang bocor menyebabkan luka ringan akibat pecahan kaca.
Bencana itu merusak beberapa rumah warga kota Dumai di pulau Sumatra menurut konfirmasi pihak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dalam sebuah pernyataan.
Kebakaran kilang juga pernah terjadi pada 3 Maret 2023 pada terminal bahan bakar Pertamina Plumpang di Jakarta.
Kilang Plumpang merupakan salah satu yang tertua dan terbesar Indonesia, peristiwa naas tersenbut menewaskan lebih dari 20 orang.
Kemudian tiga tewas akibat kebakaran 26 Maret 2023 sebuah kapal tanker yang membawa minyak Pertamina ke pulau Bali dan Lombok.
Kilang Pertamina Dumai Meledak, Polri Siapkan Tim Penyidikan
Pasca peristiwa naas kilang Pertamina Dumai meledak, pihak KPI meminta maaf atas insiden hari Sabtu, 1 April 2023 melalui juru bicara mereka.
Kabar terkini menambahkan bahwa proses pemulihan sedang berlangsung setelah api padam.
Beberapa unit terkena dampak dan terhenti oleh ledakan dan kebakaran, namun sisanya beroperasi seperti biasa terang juru bicara Dumai Agustiawan.
Perwakilan KPI, Agustiawan, tidak segera menjawab pertanyaan tentang dampak pada produksi atau pasokan, tetapi mengatakan stok bahan bakar nasional aman.
“Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal,” ujar Agustiawan.
Baca Juga: BTS Jimin Banjir Hujatan, Batal Ramaikan Inkigayo
Polri turun tangan mengusut ledakan Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai, Riau. Sebanyak sembilan pekerja terluka dalam insiden ini.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menyatakan penyidik Polri terlebih dahulu mendalami informasi terkait kejadian.
Apabila ada dugaan kelalaian akan berlanjut dengan penyidikan sesuai prosedur seperti yang dilakukan untuk Dipo Plumpang, Jakarta Utara.
“Informasinya akan kami konfirmasi dan jika benar akan kami lakukan prosedur seperti olah TKP Plumpang. Kalau benar prosedurnya seperti di TKP Plumpang akan menyerahkan tim penyidik dan Puslabfor,” Terang Sandi seperti infoberitaviral.com kutip dari Antara, Minggu, 2 April 2023.
Baca Juga: Lee Do Hyun Pacari Lim Ji Yeon, Penggemar The Glory Tekejut
Bareskrim Polri akan menurunkan penyidikan dan Pusat Laboratorium Forensik untuk mengusut peristiwa ledakan tersebut.
Sebelumnya, ledakan keras disertai getaran kuat berasal dari kilang minyak pada Sabtu, 1 April 2023 sekitar pukul 22.40 WIB sehingga menimbulkan kebakaran.
Sementara itu, Juru Bicara Pertamina Agustiawan tegaskan jika korban mendapatkan penanganan terbaik.
KPI Akui Bertanggung Jawab Atas Insiden Kebakaran Kilang
Tim Emergency State Pertamina berhasil mengatasi kejadian di area gas kompresor Kilang Dumai.
Api berhasil teratasi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.54 WIB, Dumai Agustiawan mengatakan operasional kilang unit terdampak otomatis terhentikan sementara untuk menjaga keamanan.
Sementara unit lain Pertamina Dumai tetap beroperasi normal. Penyebab kejadian itu sendiri masih belum teridentifikasi.
“Saat ini tim terus fokus memastikan kondisi aman. Kilang Pertamina Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan masyarakat sekitar kilang tidak terdampak atas kejadian,” terang Agustiawan.
Kebakaran bermula dari beberapa ledakan yang terdengar dari jarak hingga 25 kilometer.
Ledakan itu mengenai sejumlah bangunan di sekitarnya, termasuk rumah-rumah penduduk yang mengalami pecahan kaca, tembok retak dan langit-langit masjid roboh.
“Rumah warga yang rusak, yang radius dekat kilang. Ada masjid juga sekitar radius 3 kilometer,” pungkas Agustiawan.
Perwakilan KPI Dumai Agustiawan memastikan Pertamina akan bertanggung jawab atas dampak kejadian tersebut.***
