
JIS Lokasi Piala Dunia U17, JakPro Tekan Pentingnya Renovasi

Berita Olahraga Hari Ini – JIS Lokasi Piala Dunia U17, Pemerintah tengah mempersiapkan Jakarta International Stadium sebagai salah satu stadion penyelenggara kompetisi.
Upaya renovasi stadion ini diambil setelah muncul perdebatan seputar kualitas rumput yang belum memenuhi standar FIFA. Serta keluhan terkait akses menuju stadion yang dinilai kurang memadai.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa terdapat kesepakatan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Jakarta Propertindo (JakPro).
Tepatnya mengenai rencana renovasi JIS, PUPR akan bertanggung jawab atas perbaikan akses. Sementara JakPro akan memfokuskan perhatiannya pada perbaikan rumput lapangan.
Iwan Takwin, Direktur Utama JakPro, menjelaskan tahap renovasi JIS terkait khususnya dengan perbaikan rumput lapangan.
Tim ahli telah mengevaluasi kondisi rumput dan akan segera melaksanakan langkah perawatan lebih lanjut dalam waktu dekat.
“Ini sudah dilakukan komunikasi, kan sudah dicek sudah di ini. Pekan ini datang lagi, melihat perkembangan untuk treatment-nya,” ujar Iwan Takwin.
JIS Lokasi Piala Dunia U17, FIFA Setujui Empat Stadion Indonesia
Tingkat kesiapan Jakarta International Stadium, JIS lokasi Piala Dunia U17 semakin diperbincangkan dengan adanya persetujuan dari FIFA terhadap empat stadion di Indonesia.
Hal ini merupakan tanggapan atas polemik seputar kualitas rumput dan akses menuju stadion yang sebelumnya menjadi sorotan.
JakPro, lembaga yang mengurusi renovasi stadion, menunjukkan komitmennya dengan menargetkan penyelesaian seluruh renovasi sebulan sebelum turnamen mulai.
Renovasi meliputi perawatan rumput lapangan dan perbaikan akses menuju kawasan stadion.
Baca Juga: Begal Ayah Anak Cibaduyut, Rampok Ingin Motor Baru
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa FIFA telah menyetujui empat stadion untuk Piala Dunia U17.
Keempat stadion tersebut adalah JIS, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo.
“Dari delapan stadion, kemarin hasil rapat dengan FIFA, kita akhirnya sepakat empat stadion. Kenapa empat stadion juga, memikirkan logistik, terbang ke sini, kan itu semua harus diperhitungkan,” terang Erick Thohir di Gelora Bung Karno, Senayan.
Meski JIS sempat menjadi kontroversi terkait kelayakannya, kini perhatian terhadap stadion ini semakin meningkat dengan potensinya menjadi salah satu lokasi pembukaan.
Baca Juga: Perempuan Swedia Bakar Alquran, Pelaku Keturunan Iran
“FIFA confidence empat stadion ini bisa, mereka punya perhitungan sendiri dan kita punya usulan sendiri,” lanjutnya.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa keputusan pemilihan stadion berdasarkan pertimbangan logistik dan kemudahan akses.
Dalam menghadapi Piala Dunia U17 yang semakin mendekat, kepentingan keamanan dan kesiapan stadion menjadi prioritas utama.
“Kita susulkan delapan stadion, terutama enam yang sudah direnovasi untuk U-20 tambah dua. Dari hasil kesepakatan budgeting tadi, ya kita lihat sepertinya dikerucutkan jadi empat stadion,” pungkasnya.
Pengelola Stadion Lakukan Studi Banding Ke Lapangan Bali
Perihal JIS lokasi Piala Dunia U17, menjadika PT Jakarta Propertindo selaku pengelola melakukan studi banding ke Bali untuk melihat fasilitas dan infrastruktur Kapten I Wayan Dipta.
Studi banding tersebut untuk menambah kesiapan JIS dipakai menjelang Piala Dunia U17 2023.
“Saya mengusulkan perubahan ini harus dilakukan secepat mungkin untuk mendapatkan pertumbuhan rumput yang maksimal menjelang turnamen diselenggarakan,” jelas Alan Ferguson dari laman resmi PSSI.
Perwakilan JakPro Cecep Jamaludin yang memimpin perwakilan dari Jakarta dan meninjau fasilitas dan infrastruktur Stadion I Wayan Dipta.
JakPro berkeliling ke kawasan tribun, ruang ganti pemain, rumput lapangan, dan infrastruktur lain selama berada di stadion yang memiliki kapasitas 18.000 tempat duduk tersebut.
Suantika menjelaskan kualitas rumput Stadion Dipta mendapat penilaian 95 persen dari lembaga penelitian Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) Labosport pada akhir 2022.
Adapun Stadion I Wayan Dipta merupakan salah satu stadion yang bakal dipakai untuk gelaran Piala Dunia U-20.
Namun, turnamen junior dunia itu batal berlangsung di Indonesia. Meski begitu, stadion tersebut tetap mewarisi standar FIFA.
FIFA telah memberikan rekomendasi JIS perlu mendapat pembenahan melalui sebuah surat yang Senior Pitch Manager Alan Ferguson tanda tangani.
Dalam surat tersebut, FIFA mencatat usulan perubahan lokasi dari Stadion GBK Jakarta menjadi JIS.
Mengacu pada hasil penilaian awal manajemen lapangan, FIFA mencatat saat ini permukaan lapangan JIS menggunakan sistem tipe karpet dengan pengisi 60 mm bagian atas. Sehingga akan menyulitkan efektivitas akar mencapai bagian alas karpet.
Hal itu karena terhalang jarak 5 cm antara zona akar atas dan zona akar bawah yang membuat pertumbuhan akar menjadi tidak efektif.
Lapangan dengan jenis karpet seperti ini juga akan mempersulit proses perawatan dengan mekanisme tertentu.***