Jennie BLACKPINK Gabung Marvel, YG Entertainment Segera Bereaksi
Berita Selebritis Viral – Jennie BLACKPINK gabung Marvel membuat YG Entertaiment mengambil tindakan guna tanggapi rumor tersebut.
Berbagai media telah melaporkan bahwa Jennie akan menjadi bagian dari seri baru Marvel yang berjudul Kingdom War New Agents of Atlas.
Menurut laporan tersebut, Jennie akan memerankan karakter Luna Snow alias Seol Hee.
Seorang penyanyi K-pop dan pahlawan super yang dapat mengendalikan es untuk melindungi orang-orang di Lingkar Pasifik dan seluruh dunia. Seperti Jennie, Luna Snow juga fasih berbicara dalam bahasa Korea dan Inggris.
Hanya saja sampai detik ini YG Entertainment dan Marvel belum memberikan konfirmasi resmi terkait kabar tersebut.
Jennie BLACKPINK Gabung Marvel, YG Entertaiment Sebut Belum Ada Tawaran
Soal Jennie BLACKPINK gabung Marvel secara tegas mendapat bantahan dari pihak YG Entertaiment.
Agensi YG Entertainment membantah rumor mengenai keikutsertaan Jennie BLACKPINK dalam Marvel Cinematic Universe.
Kabar tersebut muncul setelah beredar rumor bahwa Jennie akan terlibat dalam proyek serial Agents of Atlas.
Namun, YG Entertainment dengan tegas menyatakan bahwa mereka belum menerima tawaran resmi dari Marvel Studios untuk Jennie.
Agensi tersebut juga menjelaskan bahwa kabar tersebut hanya merupakan rumor dari media luar negeri.
Baca Juga: Iran Kirimkan Rusia Ratusan Rudal, AS Beri Kesaksian
“Kami belum menerima tawaran resmi,” bunyi keterangan resmi YG Entertaiment Senin, 12 Juni 2023.
“Tidak ada fakta bahwa Jennie telah menerima tawaran untuk membintangi film Marvel. Itu hanya rumor yang disebarkan melalui media asing,” lanjut perwakilan YG Entertaiment.
Luna Snow adalah salah satu anggota kelompok superhero Atlas organisasi rahasia yang dipimpin oleh Jimmy Wu.
Karakter yang sudah muncul dalam Marvel Cinematic Universe diperankan oleh Randall Park.
Selain Luna Snow, kelompok Atlas juga terdiri dari superhero Asia lainnya, seperti Brawn, Shang-Chi, Cindy Moon, Lin Lie, Lei Ling, Pearl, dan Tutu Pele.
Mereka memiliki musuh bebuyutan bernama Sindr, yang memiliki pasukan di Seoul, Korea Selatan.
Baca Juga: Bandung Kasus Sifilis Tertinggi, Masyarakat Jabar Harus Waspada
Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Kevin Feige maupun Marvel Studios terkait kabar mengenai keikutsertaan Jennie BLACKPINK.
Proyek Agents of Atlas saat ini masih berstatus sebagai rumor karena belum ada pengumuman resmi dari pihak Marvel Studios.
Akibat Terlalu Vulgar Member Girlband YG Entertaiment Kena Kritik K-Netz
Jennie BLACKPINK buka suara mengenai debut aktingnya dalam serial The Idol.
Dalam video yang dirilis oleh HBO, Jennie mengungkapkan pengalaman adegan menarinya untuk episode pertama.
Meskipun waktu yang tersedia untuk mempelajari koreografi terbatas, Jennie merasa bahwa latar belakangnya sebagai seorang idol memudahkan menjalankan adegan tersebut.
“Saya tidak memiliki banyak waktu untuk mempelajari koreografi adegan menari. Tetapi untungnya, menari adalah hal yang sudah saya lakukan sejak dulu, jadi bisa melakukannya dengan alami,” ujar Jennie dalam video.
Dalam episode pertama The Idol, Jennie, dengan nama panggung Jennie Ruby Jane. Ia memerankan karakter Dyanne, salah satu penari cadangan untuk Jocelyn (Lily-Rose Depp).
Bersama dengan penari lainnya, mereka menunggu Jocelyn atau Joss untuk berlatih koreografi lagu terbaru sang musisi.
Namun, serial The Idol mendapat banyak kritikan dan ulasan negatif dari netizen setelah resmi tayang.
Beberapa keluhan yang dilontarkan meliputi cerita buruk, eksploitasi terhadap perempuan, dan gambar-gambar terlalu vulgar.
Beberapa netizen menyampaikan pendapat mereka terkait kualitas serial ini. Salah satunya menulis, “#THEIDOL jelek. Dialognya buruk, dan terlalu vulgar.” Ulasan negatif juga ditujukan kepada akting Lily-Rose Depp.
“Lily Rose Depp tidak bisa akting. THE IDOL sangat buruk seperti restoran burger In-N-Out,” tulis salah seorang netizen.
Netizen lain mengkritik dialog yang dihasilkan oleh Sam Levinson dan penampilan buruk dari The Weeknd.
Mereka berpendapat bahwa acara ini terasa seperti hasil karya seorang pria cisgender dan dianggap sebagai sesuatu yang misoginis.
Secara keseluruhan, netizen menyatakan bahwa The Idol merupakan parodi mengerikan dari proyek seni ambisius.***
