
Jabar Miliki Kawah Meteor Purba, Temuannya Buat Gempar

Berita Nasional terbaru – Wilayah Selatan Jabae miliki kawah meteor purba yang temuannya menggemparkan masyarakat.
Bertepatan dengan Hari Asteroid Internasional pada tanggal Jumat, 30 Juni 2023. Penemuan ini mengingatkan kita akan potensi ancaman asteroid yang pernah diyakini telah memusnahkan dinosaurus jutaan tahun lalu.
Laporan khusus dari Infoberitaviral mengungkapkan lokasi kawah yang tersembunyi dalam hutan pinus lebat.
Awal mula penemuan berawal dari cerita legenda yang beredar di antara penduduk sekitar.
Pak Nanda, seorang warga berusia 60-an tahun, memberikan informasi penting tentang adanya kawah raksasa bekas tumbukan meteor pada wilayah Jabar Selatan.
Cerita ini berhubungan dengan perkebunan Bintang yang dahulu terbilang sebagai tempat jatuhnya Bintang Jatuh.
Bintang jatuh menjadi peristiwa yang dipahami secara umum sebagai fenomena langit yang melibatkan jatuhnya meteor atau asteroid ke Bumi.
Jabar Miliki Kawah Meteor Purba, Tercipta Kedalaman Hingga 3 Meter
Perjalanan temukan fakta Jabar miliki kawah meteor purba pada wilayah selatan penuh dengan cerita tidak terduga.
Deskripsi kawah tersebut mengungkap adanya batuan meteorit berukuran besar berwarna hitam yang berkilau seperti kristal.
Sejenak menciptakan imajinasi tentang batu krypton dalam film superhero Superman.
Lokasi pasti kawah ini awalnya masih menjadi misteri, namun diketahui bahwa berada dalam hutan Perkebunan Bintang.
“Batunya besar hitam, berkilauan seperti kristal,” ujar Nanda.
Pada tahun 1960-an, Pak Nanda mendengar cerita tentang kawah ini saat masih remaja. Tetapi ia tidak tahu dengan pasti di mana letaknya.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Terjemur, Terjebak Suhu Panas Ekstrem
Barulah pada bulan April 2023, memori tentang bintang jatuh ini tiba-tiba kembali ke ingatan.
Tim kecil terbentuk dengan beberapa warga setempat untuk melakukan pencarian pada area tersebut. Pencarian ini kemungkinan membutuhkan waktu sekitar 6 hari.
Menemukan situs meteor dalam lokasi yang luas dan berkontur berbukit sangat sulit. Hutan perkebunan kina dan hutan alam menjadi tantangan ekstra dalam pencarian. Apalagi minimnya informasi yang tersedia.
Tim awalnya mencari di kawasan perkebunan kina dengan dugaan sebagai lokasi jatuhnya meteor.
Namun, beruntungnya mereka mendapatkan petunjuk baru dari warga yang menyebutkan lokasi kawah berbeda.
Baca juga: Swedia Bakar Al Quran, Indonesia Beri Kecaman Keras
Setelah dua hari pencarian, tim menemukan bahwa lokasi kawah tersebut sekitar 5 kilometer dari lokasi dugaan semula.
Kejadian ini semakin meyakinkan karena dusun tersebut memiliki nama terkait dengan peristiwa masa lalu atau benda tertentu.
Dusun ini bernama Menggelegar karena suara yang keras dan dahsyat saat benda tersebut jatuh.
Bukti fisik berupa kawah besar atau cekungan tanah yang melingkar dapat ditemukan dalam tengah hutan pinus yang rapat pada kawasan tersebut.
Meskipun sudah tertutup rapat oleh semak belukar, bentukan kawah tersebut masih jelas terlihat walau telah mengalami sedimentasi.
Selain Jawab Barat, Lokasi Ledakan Benda Langit Ada di Blitar
Jawa Barat hanya salah satu lokasi ditemukannya kawah meteor purba pada wilayah Indonesia.
Ada juga Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur yang terkenal sebagai Kawah Ngipik yakni peninggalan purba destinasi peneliti dan pecinta ilmu pengetahuan.
Kawah Ngipik terletak berlokasi di Desa Ngipik, Kecamatan Kepanjenkidul, sekitar 20 kilometer dari sebelah barat daya kota Blitar.
Lokasi kawah ini ditemukan pada tahun 2016 oleh sekelompok peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang sedang melakukan penelitian.
Ukuran diameter Kawah Ngipik sekitar 700 meter dan kedalaman mencapai sekitar 50 meter.
Hal menarik dari kawah ini adalah adanya dinding kawah yang terbuat dari batuan meteor mengandung nikel dan besi.
Otomatis menunjukkan bahwa kawah tersebut terbentuk akibat tumbukan meteor pada masa lampau.
Penemuan kawah meteor ini sangat penting dalam proses mempelajari sejarah bumi dan astronomi.***