
Insiden Teknik Mesin ITB, Kronologi Muhammad Rasyid Ghifary

Berita Viral Terbaru – Insiden Teknik Mesin ITB yang mengakibatkan kematian seorang mahasiswa bernama Muhammad Rasyid Ghifary.
Peristiwa naas ini berlangsung saat ia sedang melakukan uji coba pesawat tanpa awak atau drone di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sulaiman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Saat ini, pihak kampus sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menimpa mahasiswa tersebut.
Muhammad Rasyid Ghifary, bersama dengan teman-temannya dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Aksantara, melakukan uji coba pesawat nirawak pada Selasa, 7 Juni 2023.
Aksantara merupakan UKM ITB yang berfokus pada pengembangan teknologi robotika terbang.
Insiden Teknik Mesin ITB, Mahasiswa Persiapan Kontes Robot Terbang
Insiden Teknik Mesin ITB membuat duka semua pihak ketika seorang mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) harus meregang nyawa.
Kecelakaan tersebut terjadi saat Tim Aksantara bersama mahasiswa bernama Muhammad Rasyid Ghifary sedang melakukan uji coba wahana terbang.
Menurut keterangan dari Kepala Biro Humas ITB, Naomi Haswanto, kecelakaan ini berawal saat tim sedang mempersiapkan alat pelontar.
Alat pelontar tersebut terdiri dari karet elastis besar yang terpasang pada sebuah pasak besi.
Sayangnya, kondisi tanah tempat pasak tersebut dipindahkan tidak cukup kuat untuk menahannya. Sehingga pasak itu pun terlontar dan mengenai rahang bawah korban.
“Sehingga, pasak itu terlontar dan mengenai Fary di bagian rahang bawah kanannya,” ujar Naomi Haswanto, Kepala Biro Humas ITB dalam keterangan Kamis, 8 Juni 2023.
Baca Juga: Pasar Caringin Bandung Kebakaran, Telan Korban Jiwa
Setelah kejadian tersebut, Ghifary segera dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Lanud Sulaiman. Namun nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang merawatnya.
“Dokter menyatakan almarhum meninggal pada pukul 17.44 karena adanya luka tumpul,” lanjutnya, infoberitaviral.com kutip dari Antara.
Naomi menyampaikan bahwa pihak ITB akan melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden ini.
Tim dosen pembimbing dari Unit Kegiatan Mahasiswa Aksantara dan Fakultas Teknik Mesin Dirgantara akan turut terlibat dalam investigasi tersebut.
Baca Juga: Kevin-Marcus Singapore Open 2023, Kuatnya Rumor Perpecahan
Rektor ITB beserta seluruh staf menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga almarhum Ghifary yang juga merupakan alumni ITB. Serta kepada keluarga besar FTMD atas kehilangan yang mereka alami.
Namun, belum ada kepastian mengenai kelanjutan kegiatan UKM Aksantara. Pasalnya UKM ini telah meraih banyak prestasi di berbagai kompetisi robot terbang, baik tingkat nasional maupun internasional.
Pimpinan ITB mengimbau semua mahasiswa yang terlibat dalam UKM untuk selalu berhati-hati dalam berkegiatan.
“Belum ada kabar bahwa UKM Aksantara akan dibekukan,” paparnya.
Profil Muhammad Rasyid Ghifary Terkenal Sebagai Siswa Aktif
Muhammad Rasyid Ghifary, mahasiswa Institut Teknologi Bandung dikenal sebagai sosok yang aktif dan berprestasi.
Ia terdaftar sebagai mahasiswa program studi S1 Teknik Mesin dengan nomor induk 13121155. Masuk tahun 2021, saat ini Ghifary berada di semester 4.
Ghifary adalah anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Aksantara. UKM ini merupakan sebuah unit kegiatan mahasiswa yang fokus pada bidang Unmanned Aerial Vehicle/Drone (UAV).
Didirikan pada tahun 2018, Aksantara ITB awalnya merupakan tim lomba untuk Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI). Sebelum kemudian berkembang menjadi sebuah unit yang menyediakan wadah bagi minat di bidang UAV.
Nama Aksantara sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti “Penjaga Langit Nusantara.”
Selain aktif di UKM, Muhammad Rasyid Ghifary juga terkenal sebagai mahasiswa yang mampu menggali potensi diri.
Ia merupakan sebagai sosok yang baik dengan catatan nilai bagus. Profesor Tatacipta Dirgantara menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian Ghifary. Ia mengatakan bahwa Ghifary adalah mahasiswa aktif dan memiliki potensi luar biasa.
“Kami berduka atas kehilangan Muhammad Rasyid Ghifary, seorang mahasiswa yang diakui atas dedikasinya dalam kegiatan akademik dan pengembangan diri. Semoga semangat dan prestasinya tetap dikenang dan menginspirasi para mahasiswa ITB di masa depan,” Prof. Tatacipta Dirgantara.***