
Harry Tanggapi Ayah Kandung, James Hewitt Bukan King Charles

Berita Viral Terbaru – Harry tanggapi ayah kandung dalam kesaksian pengadilan terbaru. Ia mengakui menderita selama bertahun-tahun akibat rumor lama yang menyebutkan James Hewitt ayah kandungnya.
Mantan Duke of Sussex tengah menggugat Mirror Group Newspapers Limited atas dugaan penggunaan metode tidak etis. Termasuk peretasan telepon dalam memperoleh informasi tentang dirinya.
Dalam pernyataan tertulis kepada New York Times, Harry mengutuk penerbitan grup tersebut karena terus memperpetuasi rumor paternitas dalam beberapa artikel. Ia menegaskan bahwa James Hewitt bukanlah ayah kandungnya.
Kasus ini menyoroti perjuangan Harry dalam melindungi privasinya dan menghentikan penyebaran informasi yang tidak benar.
Adik kandung Pangeran William berusaha untuk mengungkap praktik tidak etis yang dilakukan oleh Mirror Group Newspapers Limited.
Rumor-rumor tidak berdasar seperti ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional individu yang terkena dampaknya.
Pangeran Harry berharap bahwa kasus ini dapat memberikan pengajaran penting tentang perlindungan privasi dan etika jurnalistik.
Harry Tanggapi Ayah Kandung Rumor yang Menyakiti Mentalnya
Harry tanggapi ayah kandung yang sebut Raja Charles III bukanlah orang tua biologisnya sebaliknya memberikan James Hewitt.
Rumor itu sejatinya telah menyebabkan penderitaan mental bagi dirinya. Dalam kesaksiannya, Harry mengungkapkan betapa merusaknya cerita semacam itu. Terutama setelah kehilangan ibunya, Putri Diana, enam tahun sebelumnya.
Artikel berjudul “Plot untuk Merampok DNA Harry” diterbitkan pada 15 Desember 2002 oleh The People menjadi salah satu contoh yang sangat menyakitkan bagi Harry.
“Pada saat itu, ketika saya berusia 18 tahun dan kehilangan ibu saya hanya enam tahun sebelumnya. Cerita seperti ini terasa sangat merusak dan sangat nyata bagi saya,” ujar Harry.
Baca Juga: Lionel Messi Resmi Inter Miami, Persib Rangking Lebih Bagus
Harry menggambarkan artikel tersebut sangat kejam dan mengangkat pertanyaan mengenai motif di balik penyebaran cerita tersebut.
Suami Meghan Markle itu mempertanyakan apakah koran tersebut tertarik untuk memicu keraguan di kalangan publik dan mengusahakan penggulingannya dari Keluarga Kerajaan.
Pada kesempatan yang sama Harry juga menuduh penulis artikel, Dean Rousewell, telah menggunakan metode pengumpulan informasi melanggar hukum.
Bahkan dengan berani ia mengklaim bahwa Rousewell telah menulis tentang plot untuk mencuri rambutnya guna menguji keaslian keturunannya.
Baca Juga: Update Kasus Rp349T, Sri Mulyani Mahfud Beri Keterangan
Pangeran Harry mengungkapkan bahwa pada saat itu, ia belum menyadari bahwa ibunya tidak pernah bertemu dengan Mayor Hewitt hingga kelahirannya.
Tahun 2014 ia baru mengetahui kronologi peristiwa ini, meskipun sekarang menyadari bahwa hal ini merupakan pengetahuan umum kalangan jurnalis.
Terkait dengan pengalamannya, Harry menyampaikan betapa menyakitkannya rumor-rumor semacam itu dan dampak negatifnya terhadap kesejahteraan mentalnya.
Dalam mengungkapkan pengalamannya, Pangeran Harry menekankan pentingnya menghormati privasi individu dan mempertanyakan etika jurnalistik.
“Mereka menyakitkan, kejam, dan kejam. Saya selalu mempertanyakan motif dari balik cerita itu. Apakah surat kabar tertarik untuk menaruh keraguan pada benak publik sehingga saya dapat tergulingkan dari Keluarga Kerajaan?,” paparnya.
Mantan Pangeran Kedua Kerajaan Inggris Menegaskan Rumor Tentangnya
Pangeran Harry dengan tegas menegaskan kebenaran dan mendukung pernyataan mengenai rumor buruk yang beredar tentang dirinya.
Salah satu perhatian khusus dibagikan oleh filantropis terkait artikel yang mengungkapkan dugaan plot paternitas sumber kerajaan berkedudukan tinggi kepada Dean Rousewell.
Meskipun demikian, Harry menegaskan bahwa ia tidak percaya ada keterlibatan pihak dalam Istana mengingat langkah-langkah keamanan diambil untuk melindungi seluruh anggota keluarga.
Mirror Group Newspaper Limited telah meminta maaf pada bulan Mei atas kejadian yang terjadi, namun mereka membantah melakukan kesalahan.
Banyak orang masih mempercayai bahwa James Hewitt adalah ayah kandung Harry karena keduanya memiliki rambut merah.
Dalam persidangan Pengadilan Tinggi London, Harry melawan berbagai artikel berita yang telah ditulis selama beberapa dekade.
Ini bukan pertama kalinya Harry berbicara terbuka mengenai rumor bahwa Hewitt adalah ayahnya.
Dalam memoarnya, Spare, ia menuliskan bahwa ayahnya, Raja Charles III, pernah membuat lelucon tentang rumor tersebut.
Harry mengungkapkan kekesalannya terhadap lelucon tersebut, mengingat rumor beredar saat itu tentang identitas ayah kandungnya.
Pada tahun 2017, mantan istri dari James Hewitt dengan tegas membantah bahwa pria itu adalah ayah kandung Harry.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah acara TV Australia. Guna mengklarifikasi pernyataan mengenai rumor buruk yang menyertainya.***