
Harga Beras Melambung, Jokowi Perintahkan Operasi Pasar

Berita Nasional Viral – Harga beras melambung tinggi akhir-akhir ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia.
Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi telah memberikan instruksi kepada Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso.
Yakni agar Bulog melakukan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga beras di pasar.
Operasi pasar ini diharapkan dapat terlaksana pada semua lapisan pasar mulai dari retail hingga grosir.
“Saya sudah perintah kepada Kepala Bulog untuk mengoperasi pasar tidak hanya di retail. Tidak hanya di grosir Cipinang, semuanya. Minta berapapun beri, tapi bayar,” tegas Jokowi saat meninjau Gudang Bulog Purwosari, Karawang, Jawa Barat.
Harga Beras Melambung, Komoditas Pasar Johar Karawang Terbilang Stabil
Meskipun harga beras melambung sejumlah komoditas pangan di Pasar Johar Karawang masih dalam kondisi yang stabil.
Untuk mengatasi masalah ini tingginya harga beli beras, Jokowi juga mengumumkan rencana pemberian bantuan pangan berupa beras kepada 21,3 juta keluarga penerima.
Bantuan ini akan disalurkan mulai September hingga November dengan jumlah 10 kilogram setiap bulannya.
Pada saat yang sama pedagang beras di Pasar Johar seperti Halid Hamzah mengonfirmasi bahwa harga beras sedang mengalami kenaikan.
Baca Juga: Aliansi Kim Jong-Un Putin, Sukses Gentarkan Pemerintahan AS
Kenaikan harga rata-rata melonjak hingga sekitar Rp2.000 per kilogram beras.
Situasi ini menunjukkan bahwa membutuhkan segera adanya langkah-langkah pemerintah untuk menjaga stabilitas harga guna mengatasi masalah ini.
“Kenaikannya itu per kilo rata-rata hampir dua ribu sih. Yang mulanya paling murah itu sepuluh ribu ke dua belas ribu ke dua belas setengah ribu. Ada pelonjakan 2 ribu per kilo,” terang Halid Hamzah seorang pedagang pasar.
Baca Juga: Harry Maguire Kebal Kritik Netizens, Sang Ibu Bersedih
Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan, turut mendampingi Presiden Jokowi setelah sehari sebelumnya ikut menyalurkan bansos beras di Gudang Perum Bulog di Kelapa Gading.
Zulkifli Hasan mengklaim bahwa saat ini pasokan beras sudah sangat cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan beras.
Zulkifli Hasan Pastikan Pemerintah Memiliki Stok yang Cukup untuk Masyarakat
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk menjaga stabilitas terkait harga beras melambung.
Berbagai langkah telah diambil, termasuk mempercepat penyerapan gabah dari petani, impor beras, dan operasi pasar.
“Di beberapa daerah, harga beras sudah mulai stabil. Tapi ada beberapa tempat yang mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pemerintah melakukan intervensi. Masyarakat tidak usah khawatir berapa pun permintaan beras di masyarakat. Bulog harus bisa menyediakan,” tegas Zulkifli Hasan.
Dalam upaya memastikan pasokan yang cukup, stok beras Perum Bulog per tanggal 12 September 2023 mencapai 1,50 juta ton.
Stok ini terdiri dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,44 juta ton dan stok komersial sebanyak 55,74 ribu ton.
Bahkan, ada rencana untuk melakukan tambahan pengadaan beras guna memperkuat stok CBP.
Oleh karena itu, pemerintah meyakinkan masyarakat bahwa berapa pun permintaan,beras akan selalu tersedia di pasar.
Jokowi berharap bahwa harga beras akan turun dalam waktu seminggu dan beras dari Bulog akan tersedia dengan harga stabil yaitu Rp10.900 per kilogram.
Presiden beserta pemerintah telah mengambil langkah-langkah tegas untuk mengatasi kenaikan harga beras yang meresahkan.
Instruksi kepada Bulog untuk melakukan operasi pasar di semua lapisan pasar, bersama dengan program bantuan pangan bertujuan dapat membantu menjaga stabilitas harga beras.
Semua upaya ini dilakukan untuk mengatasi kenaikan harga beras yang telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia.***