
Google Bard Rilis, ChatGPT Sampai Microsoft BING Minder

Berita Viral Hari Ini – Google Bard rilis secara resmi sebagai chatbot yang tersedia untuk pengguna setelah sebelumnya hanya tersedia bagi mereka yang telah terdaftar dalam daftar tunggu.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengedit permintaan dan mendapatkan tanggapan yang diperbarui dari platform tersebut.
Dalam laman Support, Google menjelaskan bahwa Bard dapat membantu pengguna dalam mengumpulkan ide dan informasi.
Termasuk mengembangkan rencana, serta menemukan alternatif solusi untuk berbagai masalah.
Namun, Google juga mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan saat menggunakan Bard.
Misalnya, pengguna tidak diperbolehkan mengandalkan tanggapan Bard untuk saran medis, hukum, keuangan, atau profesional lainnya.
“Tanggapan Bard tidak mewakili pandangan Google, dan tidak boleh dikaitkan dengan Google,” tulis Google.
Mereka juga mengingatkan pengguna bahwa tanggapan dari Bard belum tentu akurat. Namun, melalui umpan balik dari pengguna, platform ini dapat menjadi lebih bermanfaat dan aman.
Selain itu, Google menegaskan bahwa pandangan yang disampaikan oleh Bard tidak mewakili pendapat perusahaan.
Google Bard Rilis, Kenali Apa Kegunaan AI Satu Ini
Perang kecerdasan buatan terus berlanjut dengan Goodle Bard rilis secara resmi pada tanggal 21 Maret 2023.
Bard adalah sebuah chatbot atau model bahasa besar yang mirip dengan ChatGPT. Chatbot ini memiliki sekumpulan data teks besar untuk dapat berkomunikasi dan menghasilkan tanggapan mirip dengan manusia terhadap berbagai permintaan atau pertanyaan.
Walau belum sempurna lantaran masih dalam tahap pengembangan Google AI. Bard telah belajar untuk menyelesaikan berbagai jenis tugas secara informatif dan komprehensif.
Selain itu, chatbot ini juga mampu menciptakan format kreatif seperti puisi, lagu, skrip, surat, bahkan kode bahasa pemrograman.
Baca Juga: Tiket Konser Coldplay, Fans Rela Bayar Rp366 Juta
Walaupun kadang-kadang membuat kesalahan, Google terus memperbaiki Bard seiring berjalannya waktu.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan akurasi dan kemampuan Bard dalam memenuhi masukan yang pengguna minta.
Kedepannya Bard dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas.
AI Bard merupakan eksperimen dari teknologi yang sama untuk memungkinkan kolaborasi antara pengguna dan AI generatif.
Sebagai kolaborator yang kreatif dan membantu, Bard dapat memudahkan pengguna dalam mewujudkan ide-ide. Seperti membuat daftar pro dan kontra untuk keputusan penting, atau sekadar memahami topik sederhana.
Baca Juga: Taehyung V BTS Beredar Foto Dugaan Kecup Jenny BLACKPINK
Kehadiran Google Bard membawa sejumlah pembaharuan dapat membantu pengguna dalam membuat kode program lebih dari 20 bahasa pemrograman. Termasuk C++, Go, Java, JavaScript, Python, TypeScript, dan bahkan fungsi Google Sheets.
Selain itu, Bard menyediakan beberapa pilihan draf ketika menanggapi permintaan atau pertanyaan, sehingga pengguna dapat melihat jawaban dalam berbagai perspektif.
Bard juga memiliki opsi untuk mengekspor konten salah satunya dengan pemformatan langsung ke Google Docs dan Gmail.
Namun, Google mengingatkan bahwa Bard masih bersifat eksperimental, dan beberapa tanggapannya mungkin tidak akurat.
Teknologi AI Bisa Imitasi Suara Presiden Jokowi
Kemajuan teknologi kecerdasan buatan telah menghadirkan banyak inovasi, termasuk pengembangan AI Voice Generator yang dapat menirukan suara manusia dengan sangat realistis.
Teknologi ini telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai konteks, termasuk mengganti suara lagu dari penyanyi aslinya dengan suara orang lain melalui AI Voice Generator.
Sebagai contoh, platform TikTok, pengguna sering menggunakan AI Voice Generator untuk melakukan sulih suara lagu dengan suara khas Presiden Jokowi.
AI Voice Generator menggunakan algoritma pembelajaran mendalam untuk menghasilkan suara yang terdengar natural.
Selain itu, AI Voice Generator juga dapat mengubah ucapan yang disesuaikan dengan berbagai jenis kelamin, usia, dan aksen.
Hal ini membuat teknologi ini sering digunakan dalam dubbing suara untuk buku audio, video, dan asisten virtual.
Lovo.ai merupakan salah satu platform AI Voice Generator terkemuka yang menghasilkan suara menyerupai suara manusia asli.
Platform Synthesis menjadi salah satu AI Voice Generator paling banyak digunakan. Memungkinkan pengguna untuk membuat konten audio, video, avatar, dan seni digital tanpa perlu menampilkan wajah sendiri.***