
Gempa Hari Ini, BMKG Sebut Tiga Wilayah Berbeda Terdampak

Berita Nasional Viral – Gempa hari ini melanda sejumlah wilayah berbeda di Indonesia berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Tercatat Jumat, 17 Maret 2023 hingga pukul 23.00 WIB ada tiga gempa terjadi pada Kabuapaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kemudian Kota Sorong, Papua, dan Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Gempa yang mengguncang wilayah Kabuapaten Wonosobo memiliki kekuatan magnituda 2.2 dalam skala II Modified Mercalli Intensity yang terasa hingga Kepakisan dan Dieng Wonosobo
Kemudian gempa kedua menimpa kawasan Kabupaten Sorong, Papua pada pukul 15.13 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,1.
Diketahui jika pusat gempa adalah darat, BMKG melaporkan Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)dalam skala II MMI ikut merasakan getarannya.
Gempa Hari Ini, BMKG Himbau Masyarakat Tidak Panik
Laporan gempa hari ini mengguncang sejumlah wilayah yang notabene tidak berdekatan satu sama lain.
BMKG mencatatkan jika guncangan gempa dari wilayah Wonosobo meskipun terbilang sedang mampu mencapai hingga Kepakisan dan Dieng Wonosobo.
Pusat gempa Wonosobo adalah di darat pada pukul 12.00 WIB dengan skala II MMI, tepatnya 17 kilometer dari barat laut Wonosobo.
Lokasi gempa bumi pada titik koordinat 7,21 Lintang Selatan (LS) dan 109,89 Bujur Timur (BT) dengan lindu pada kedalaman 17 kilometer.
Sementara untuk guncangan kedua hari ini terjadi pada wilayah Kabupaten Sorong, Papua pukul 15.13 WIB dengan magnitudo 3.1.
Kota Sorong yang merasakan getaran dari wilayah kabupaten, diketahui jika pusat gempa juga dari farat dengan skala II-III MMI.
BMKG menjelaskan jika pusat gempat 13 km dari barat laut kota Sorong. Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 0,87 LS dan 131,18 BT dengan lindu kedalaman 11 kilometer.
Baca Juga: Potensi Lenyapnya Kasus Kanjuruhan, Menolak Lupa 135 Tewas!
Malam harinya, gempa ketiga terjadi pukul 19.05 pada wilayah Kulonprogo, DIY dengan magnitudo 5.2.
Getaran yang masyarakat rasakan bervariasi mencapai Bantul, Trenggalek, Madiun, Pacitan, beruntung lindu tidak berpotensi tsunami.
Ponorogo,Tulungagung, Klaten, Ngawi, Magetan, Kediri, Karangkates, Nganjuk, Solo, Banjarnegara, Wonogiri, Wonosobo, Cilacap, dan Purworejo turut merasakan getaran.
Untuk lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,89 LS dan 109,77 BT yakni 126 km barat daya Kulonprogo dengan kedalaman 10 kilometer.
Antisipasi Sebelum dan Tindakan Setelah Guncangan Terjadi
Gempa bumi mengguncang wilayah Indonesia cukup sering terjadi. Masyarakat patut mengetahui bagaimana mengantisipasi sebelum bencana.
Yakni pastikan struktur dan letak bangunan terhindar dari resiko longsor yang gempa nantinya sebabkan.
Biasakan melakukan evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan tahan gempa. Perhatikan letak pintu, lift, tangga darurat, serta tempat aman untuk berlindung.
Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Sebaiknya benda berat berada di bagian bawah, jauhkan bahan mudah terbakar dari sekitaran.
Pastikan bila air, gas, listrik dalam kondisi mati dan tanpa kebocoran. Persiapkan pula kotak pertolongan pertama, senter, makanan, air, alat komunikasi.
Ketika gempa terjadi dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan serta kepala dengan bersembunyi di bawah meja sebaiknya lari ke luar apabila masih sempat.
Namun, jangkau area terbuka seperti lapangan agar sejauh mungkin menghindar dari gedung, tiang listrik, dan pohon.
Keluar segera atau berhenti dari kendaraan guna menghindari kebakaran apabila pergeseran tidak bisa terhindari.
Setelah guncangan berakhir periksa situasi sekitar untuk mengetahui apakah terjadi kebakaran, kebocoran gas, maupun konsleting listrik.
Hindari memasuki bangunan yang terdapat reruntuhan khawatir gempa susulan mungkin terjadi.***