
Frank Lampard Manajer Sementara Chelsea, Boehly Incar Zidane

Berita Olahraga Terviral – Frank Lampard manajer sementara Chelsea dan sudah pindah ke Stamford Bridge selama rencana Todd Boehly menunjuk pelatih The Blues berikutnya.
Sosok Lampard terlihat selama pertarungan Chelsea dengan Liverpool. Pria berusia 44 tahun itu melakukan pekerjaan yang bagus pada awalnya.
Tetapi mulai kesulitan hingga akhirnya tergantikan oleh Thomas Tuchel yang memenangkan Liga Champions dalam enam bulan.
Setelah istirahat dari pinggir lapangan, Lampard terpilih sebagai manajer Everton pada Januari 2022 sebelum terdepak setahun kemudian.
Meskipun Chelsea sedang mencari manajer baru, Lampard belum dikaitkan dengan kembalinya ke ruang istirahat Stamford Bridge secara permanen.
Frank Lampard Manajer Sementara Chelsea, Mampu Memimpin Namun Bukan yang Utama
Pembahasan Frank Lampard manajer sementara Chelsea mendapat tanggapan dari Mario Melchiot, mantan bek The Blues dalam sebuah wawancara dengan talkSPORT pada Rabu, 5 April 2023.
Pria berusia 44 tahun itu menjadi bos The Blues pada Juli 2019 setelah klub terkena larangan transfer.
Selama masa pemerintahannya, Lampard mengintegrasikan Tammy Abraham, Fikayo Tomori, Mason Mount, dan Reece James ke dalam tim utama. Hal tersebut sebagai wujud keinginannya membangun jalur yang lebih jelas dari akademi.
Mario Melchiot menegaskan bahwa mantan pemain internasional Inggris itu memiliki apa yang klub perlukan untuk kembali lebih kuat.
” Jika Anda melihat pemain seperti Frank, ia tidak mencapai kejayaan yang ia miliki dengan jatuh setelah mengalami kekecewaan. Jadi mengapa saya berharap ia tidak kembali? Lampard memiliki kemampuan, kualitas dan kepercayaan diri untuk kembali ke jalan,” ujar Mario Melchiot.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegas Soal THR, Tidak Boleh Dicicil!
Menurut Mario Melchiot, Lampard hanya perlu istirahat beberapa waktu bersama keluarganya untuk memproses situasinya.
“seperti yang dilakukan pemain sepak bola ketika ia sedang down. Kemudian kembali dan mencobanya sekali lagi! Hal-hal tidak selalu berjalan sesuai keinginan, dan begitulah akan selalu ada rintangan sepanjang jalan. Anda hanya perlu melewatinya,” imbuh Melchiot.
Sejauh ini Julian Nagelsmann, Luis Enrique, dan Roberto De Zerbi semuanya berkaitan sebagai calon pengganti Graham Potter mengasuh Chelsea.
Namun, Gary Neville menerima bahwa Boehly harus mendelegasikan Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Ngaku Anak Mamah Dedeh, Pindah Agama Hingga Terbuang
Mantan bek Manchester United, menyatakan saat tampil untuk Sky Sports. Yakni Boehly dan Chelsea sama-sama menegaskan bahwa mereka telah menghabiskan banyak uang tanpa hasil.
Kecuali The Blues mendapatkan penyerang tengah untuk tiga tahun ke depan.
“Jika mereka merekrut Zidane, Simeone, Enrique, mereka akan menginginkan £300 juta (setara Rp5.7 triliun). Karena mereka tidak akan menyukai beberapa pemain yang telah klub tandatangani.,”tegasnya.
The Blues Dipimpin Pelatih Sementara Hingga Akhir Musim
Dilansir dari The Times, Rabu, 5 April 2023 Fank Lampard terbuka menggantikan Graham Potter di Stamford Bridge untuk jangka pendek.
Lampard bukanlah pengganti jangka panjang untuk klub melainkan The Blues memberikannya opsi menangani Chelsea hingga akhir musim.
Selain mantan pelatih Everton itu, Julian Nagelsmann dan Mauricio Pochettino juga berkaitan untuk menduduki kursi panas tersebut.
Nagelsmann adalah favorit awal untuk pekerjaan permanen pelatih Chelsea. Hanya saja ketersediaannya terbilang rumit dengan adanya paket pesangon sesuai kesepakatan dengan Munchen.
Frank Lampard bersiap menjadi pelatih caretaker Chelsea yang memimpin sejumlah personel The Blues. Termasuk N’Golo Kante sebagai salah satu pemain favorit Lampard sebelumnya.
N’Golo Kante merupakan pemain andalan Frank Lampard pada periode 2019-2021. Status andalan berpotensi kembali Frank Lampard berikan kepada N’Golo Kante.***