
Elon Musk X Antisemit, Apple Hingga Disney Kompak Minggat

Berita Viral Terbaru – Elon Musk X Antisemit, membuat beberapa perusahaan raksasa termasuk Apple, Disney, dan sejumlah perusahaan media ternama hengkang.
Para kolega memutuskan untuk menghentikan kampanye iklan mereka di X yang sebelumnya terkenal sebagai Twitter.
Keputusan ini muncul setelah pendiri X, Elon Musk secara kontroversial menyatakan dukungannya terhadap unggahan yang menuduh komunitas Yahudi. Yakni mendorong kebencian terhadap orang kulit putih.
Langkah Apple dan Disnel mengikuti perusahaan-perusahaan seperti Warner Bros Discovery, Paramount Global, dan Lions Gate Entertainment menghentikan sementara kampanye iklan.
Elon Musk X Antisemit, CNBC Ikut Hentikan Kampanye Iklan
Buntut Elon Musk X Antisemit, Comcast pemilik Bravo dan Xfinity yang juga merupakan perusahaan induk CNBC. Ikut serta dengan menghentikan kampanye iklan online mereka pada platform tersebut.
Langkah ini bukan tanpa alasan, sebagaimana terungkap oleh sumber yang mengetahui langkah kedua perusahaan kepada CNBC International.
Media Matters for America, sebuah kelompok nirlaba, telah menyoroti bahwa konten iklan perusahaan-perusahaan besar.
Seperti IBM, Disney, Oracle, dan Infinity muncul bersama konten yang memuji Adolf Hitler dan Partai Nazi-nya.
Baca Juga: Kontroversi Seunghan RIIZE, Santai Merokok Netizen Heboh
Sebuah koalisi terdiri dari 163 pemimpin Yahudi, aktivis, dan akademisi yang dikenal sebagai Group X Out Hate juga telah merespons perilaku kontroversial Musk.
Mereka menyerukan perusahaan-perusahaan seperti Disney, Apple, dan Amazon untuk menghentikan pendanaan X melalui belanja iklan mereka.
Koalisi ini awalnya mengajukan desakan serupa pada bulan September. Tepatnya setelah Musk mengancam akan mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL).
Baca Juga: Emu Tool AI Instagram, Edit Foto Konten Lebih Mudah
Meskipun Apple, Disney, dan Oracle belum memberikan komentar terkait situasi ini.
IBM telah mengambil langkah untuk menghentikan kampanye iklan daring mereka di X.
Juru bicara IBM menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak menoleransi ujaran kebencian dan diskriminasi. Bahkan memutuskan menangguhkan semua iklan di X sambil menyelidiki situasi tersebut.
“IBM tidak menoleransi ujaran kebencian dan diskriminasi dan kami segera menangguhkan semua iklan di X. Sementara kami menyelidiki situasi yang sepenuhnya tidak dapat diterima ini,” ujar juru bicara IBM.
Amerika Serikat Ikut Lontarkan Kritikan Tajam Terhadap Pemilik Twitter
Terkait Elon Musk X Antisemit, Gedung Putih turut serta dalam kritik terhadap tweet kontroversialnya.
Sementara Musk sendiri merespons dengan mengumumkan bahwa para pengguna X yang mencuit slogan politik Palestina akan dikenakan tindakan suspend.
Musk menyatakan bahwa seruan untuk melakukan kekerasan ekstrem bertentangan dengan persyaratan layanan X.
“Seperti yang saya katakan awal pekan ini, dekolonisasi, from the river to the sea dan eufemisme serupa menyiratkan genosida. Seruan yang jelas untuk melakukan kekerasan ekstrem bertentangan dengan persyaratan layanan kami dan akan mengakibatkan suspension,” ujar Elon Musk.
Jonathan Greenblatt, CEO ADL yang sebelumnya dikritik oleh Musk merespons langkah tersebut.
Ia dengan tegasmenyatakan bahwa keputusan semua kolega meninggalkan X adalah langkah penting dalam memerangi kebencian.
Boikot ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan besar semakin berkomitmen untuk tidak terlibat dengan platform yang terlibat dalam kontroversi. Apalagi mendukung konten yang dapat merugikan reputasi mereka.
Meskipun X memiliki penggunaan yang luas, boikot ini menunjukkan bahwa nilai-nilai keberlanjutan.
Serta tanggung jawab sosial semakin menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan-perusahaan besar dalam memilih di mana mereka beriklan.***