
Dear Jinri Dokumenter Sulli, Ibunda Menyesal Biarkan Kesepian

Berita Viral Terbaru β Dear Jinri Dokumenter Sulli akan tayang perdana pada Busan International Film Festival (BIFF) 2023.
Pengumuman ini resmi dilakukan oleh penyelenggara festival film internasional tersebut pada hari Selasa, 5 September 2023 KST.
Film Dear Jinri akan menjadi bagian dari program Wide Angle dalam sesi yang diberi nama Documentary Showcase.
Festival ini juga akan menampilkan sejumlah film lainnya, seperti Watercolors, The List, Promise, dan Kiarostami at Work.
Film dokumenter ini merupakan karya dari sutradara Jung Yoon-suk dan awalnya merupakan proyek produksi Netflix dengan nama Persona Sulli. Proses pengambilan gambar untuk film ini sejatinya telah rampung pada tahun 2019.
Dalam dokumenter terungkap sisi-sisi yang belum pernah diceritakan sebelumnya tentang kehidupan dan perjuangan mendiang Sulli.
Sekaligus menjadikan film ini sebuah penghormatan terakhir untuk Sulli dan momen yang para penggemarnya nantikan.
Dear Jinri Dokumenter Sulli, Sempat Batal Tayang Akibat Sang Idol Meninggal
Film Dear Jinri dokumenter Sulli memang mengangkat kisah hidup sang idol yang awalnya memiliki nama Persona Sulli produksi Netflix.
Namun, rencana tersebut terpaksa batal setelah Sulli tragis meninggal dunia pada Oktober 2019.
Kini, setelah empat tahun berlalu, proyek ini akhirnya mengalami transformasi menjadi film dokumenter. Kemudian akan tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) 2023.
Judul Dear Jinri terinspirasi dari nama asli Sulli, yaitu Choi Jin-ri. Film dokumenter ini akan menampilkan wawancara terakhir Sulli sebelum ia berpulang pada usia 25 tahun.
Baca Juga: Kim Hieora Perundung, Agensi Bantah Tuduhan Dispatch
Dibawah arahan sutradara Jung Yoon-suk, yang telah terkenal berkat karyanya dalam beberapa film dokumenter.
Termasuk “KANGJUNG” (2011), “Diary” (2013), dan “Bamseom Pirates Seoul Inferno” (2017).
Harapannya Dear Jinri mampu menghadirkan kisah yang penuh emosi dengan durasi tayangan sekitar 101 menit.
Meskipun detail lebih lanjut tentang isi film belum rilis, Dear Jinri terjadwalkan untuk tayang di BIFF antara tanggal 4 hingga 10 Oktober pada Busan Cinema Center.
Baca Juga: Putri Ariani America Got Talent, Juri Sebut Suara Malaikat
Sulli pernah debut sebagai aktris cilik pada tahun 2005, kemudian meraih ketenaran sebagai anggota girlband f(x) pada tahun 2009.
Namun, pada tahun 2015, Sulli memutuskan untuk meninggalkan f(x) guna fokus pada karier aktingnya.
Pada tahun 2019, ia secara terbuka mengungkapkan bahwa salah satu alasan keputusannya tersebut adalah gangguan panik dan kecemasan sosial yang parah.
Selama hidupnya, Sulli kerap menjadi sasaran komentar jahat warganet, termasuk berkaitan dengan penampilannya, karier, dan kehidupan pribadinya.
Sulli juga beberapa kali berbicara tentang rasa kesedihan dan luka yang ia rasakan akibat tekanan tersebut.
Pada 14 Oktober 2019, Sulli meninggal dunia dari kediamannya di Seongnam, Korea Selatan. Polisi menyimpulkan bahwa penyebab kematiannya adalah bunuh diri.
Ibunda Mendiang Eks Member F(X) Ungkap Sejumlah Hal
Bukan melalui Dear Jinri dokumenter Sulli, sang ibunda akhirnya buka suara terkait masa kecil, hubungannya hingga ketika mengetahui putrinya meninggal dunia.
Dalam film dokumenter MBC berjudul Why Were You Uncomfortable With Sulli? Ibunda Sulli menceritakan bahwa ia bercerai ketika sang putri berusia tujuh tahun.
Ia kemudian memasukkan Sulli ke sekolah akting di Busan karena melihat potensinya.
Setelah enam bulan, ibunda Sulli mengalami kesulitan keuangan dan ingin meminta Sulli berhenti sekolah.
Namun, Sulli bersikeras untuk tetap belajar dan akhirnya mendapatkan peran di drama Ballad of Seodong.
Ibunda Sulli juga menceritakan bahwa hubungannya dengan Sulli sempat rusak ketika sang putri berpacaran dengan Choiza Dynamic Duo.
Lantaran ia tidak menyetujui hubungan tersebut karena perbedaan usia yang cukup jauh, yakni 14 tahun.
“Keluarga kami bahagia sebelum kabar itu muncul. Ketika melihat foto mereka, saya pikir itu artikel yang berlebihan. Saya langsung menghubungi Sulli dan ia mengonfirmasi itu,” ujar ibunda Sulli.
Hal itu membuat Sulli marah dan kecewa, sehingga mereka pun memutuskan untuk tidak berkomunikasi secara intens.
Ibunda Sulli juga mengungkapkan bahwa putrinya pernah masuk rumah sakit karena melukai diri sendiri pada 2016. Ia tidak bisa menjenguk sang putri karena agensi mencegahnya.
Penyesalan semakin besar ketika ibunda Sulli tidak bisa hadir di sisi putrinya saat itu. Ia juga menyesal karena tidak bisa lebih dekat dengan Sulli.
βIa sendirian di kamar lantai dua. Saya menyentuh tangan dan wajahnya, duduk di sana sekitar satu jam. Sampai saat ini saya sangat menyesal karena terlambat. Selalu kepikiran waktu-waktu yang saya lewatkan,β tutupnya.***