
David Ozora Jokowi Video Call, Kuasa Hukum Ungkapkan

Berita Viral Terbaru –Pada Kamis, 3 Agustus 2023, David Ozora Jokowi video call melalui bantuan kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini.
Kasus penganiayaan yang menimpa David Ozora memang mendapat perhatian luas, termasuk dari Presiden Joko Widodo. Video call tersebut berlangsung saat Jokowi meresmikan LRT di Jakarta.
Mengetahui hal tersebut, Jonathan, ayah dari David Ozora, mengungkapkan bahwa anaknya sangat bahagia dengan kesempatan tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian dari Presiden Jokowi.
“Terimakasih doa dan perhatiannya paaakkkk @jokowi. Makasii @MellisA_An,” ujar Jonathan di Twitter Kamis, 3 Agustus 2023.
Peristiwa ini menjadi sorotan netizen dan tokoh publik yang turut prihatin dengan insiden menimpa David Ozora.
David Ozora Jokowi Video Call, Kasus Penganiayaan Tak Kunjung Usai
Pemberitaan David Ozora Jokowi video call semakin memancing perhatian akan perkembangan kasus penganiayaan berat yang menimpanya.
Terdakwa Mario Dandy terus berdalih dan mencari pembelaan atas perbuatannya. Sementara David Ozora harus merasakan dampak cacat permanen sebagai konsekuensi dari kejadian tersebut.
Keluarga David berusaha keras untuk memberi efek jera pada pelaku. Salah satunya dengan menuntut masa penahanan yang lama dan juga biaya restitusi dari Mario Dandy.
Berlarutnya kasus ini juga membuka pandora box yang mengungkap berbagai kejahatan pejabat tinggi negara.
Termasuk kasus gratifikasi yang melibatkan ayah dari Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo.
Baca Juga: Papua Tengah Darurat Pangan, Kelaparan Melanda Penduduk
Hal ini semakin meningkatkan tekanan pada Kejaksaan RI untuk menuntaskan kasus ini dengan adil.
Merujuk adanya banyak upaya meringankan hukuman yang selalu dilakukan oleh pihak terdakwa.
Pada saat yang sama, adanya video call antara Presiden Joko Widodo dengan David Ozora menjadi sorotan positif. Ketika berbincang Jokowi menyapa dan mendoakan David yang masih dalam proses pemulihan.
Kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, merasa senang dengan perhatian yang diberikan oleh Presiden.
Baca Juga: Motivator Mario Teguh, Perkembangan Kasus Dugaan Penipuan
“Terima kasih pak @jokowi Sudah berkenan menyapa dan mendoakan David. Terbaik punya presiden,” tutur Mellisa dikutip dari Twitter pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Warganet berharap bahwa perhatian Jokowi dalam kasus ini akan mendorong terciptanya keadilan yang sebenarnya bagi David Ozora.
Publik berharap kasus penganiayaan David Ozora dapat terselesaikan dengan adil sekaligus memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.
Oleh sebab itu penting jika proses hukum berjalan secara transparan dan tidak ada upaya untuk meringankan hukuman.
Miris, Mario Dandy Lontarkan Kata Kasar Dalam Persidangan
Sebelum David Ozora Jokowi video call, sidang lanjutan mengenai kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy berlangsung pada Selasa, 1 Agustus 2023, pukul 10.00 WIB.
Sidang ini digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dan melibatkan beberapa saksi ahli dari pihak Mario.
Dalam persidangan kali ini, terungkap suatu hal mengejutkan. Salah satu saksi ahli pidana dari pihak Mario.
Yakni Jamin Ginting, mengeluarkan pernyataan yang membuat Mellisa Anggraini merasa curiga.
Pernyataan saksi ini menyiratkan bahwa jika kondisi korban membaik, tindakan yang Mario Dandy lakukan bukanlah penganiayaan berat.
“Sekarang keterangannya ada yang berubah lagi, masih di hadapan hakim yang sama saat ini ketika memberikan kesaksian sebagai saksi. Ia sampaikan david ga pernah ngaku makanya kesal. Sekarang keterangannya berbeda bahwa david mengaku!!!sekali pembohong tetap pembohong!!!#kawaldavid,” ujar Mellisa pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Mellisa Anggraini merasa heran dengan pendapat tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihak Mario Dandy terus berupaya mengurangi hukuman pelaku.
Meskipun tindakan Mario telah menyebabkan David Ozora mengalami cacat seumur hidup.
Keheranan Mellisa semakin bertambah ketika ia melihat perubahan sikap Mario Dandy dalam ruang sidang.
Lebih dari itu, Mellisa merasa terpukul dan kesal saat melihat perilaku kasar Mario Dandy dalam persidangan.
Mario Dandy bahkan menggunakan kata kasar dalam ruang sidang. Baginya, hukuman 20 tahun penjara untuk Mario masih belum cukup.
Terlebih mengingat perilaku sombong dan merendahkan orang lain yang ditunjukkannya.
“Seluruh keterangan si mario ini tidak ada yang konsisten. Arogan, sombong, merasa tinggi dan merendahkan orang lain dan tidak merasa bersalah. Bahkan menyebut david ‘bre****k’ dipersidangan. Padahal jelas-jelas dia lah tersangka pencabulan!! Terlalu rendah bahkan dihukum 20 tahun manusia ini!” keluh Mellisa merasa kesal.***