
Cak Imin Undur Panggilan KPK, Terseret Kasus Kemnaker

Berita Nasional Hari Ini – Ketua Umum PKB Cak Imin undur panggilan KPK terkait kasus korupsi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Cak Imin sedianya akan diperiksa pada Selasa, 5 September 2023, namun ia meminta untuk ditunda hingga pekan depan.
KPK menyebut, surat panggilan pemeriksaan terhadap Cak Imin sudah disampaikan tim penyidik sejak 31 Agustus 2023 tanpa ada kaitannya dengan politik.
“Surat sudah disampaikan kepada yang bersangkutan per tanggal 31 Agustus 2023. Ini sekaligus menegaskan. Jadi tidak ada kaitan sama sekali terhadap proses politik yang saat ini sedang berlangsung,” ujar Ali Fikri Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar belum memberikan keterangan resmi terkait penundaan pemeriksaan tersebut.
Namun, melalui Waketum PKB Jazilul Fawaid terungkap jika Cak Imin memiliki agenda penting yang tidak bisa ditinggalkan.
“Beliau ada agenda penting yang sudah terjadwal lama, yaitu membuka acara MTQ Internasional di Kalimantan Selatan,” ujar Jazilul Fawaid.
Penundaan pemeriksaan Cak Imin ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, kasus korupsi Kemnaker merupakan kasus besar yang melibatkan sejumlah pejabat dan pengusaha.
Cak Imin Undur Panggilan KPK, Pemeriksaan Sebelum Deklarasi Cawapres
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin undur panggilan KPK terkait kasus korupsi Kementerian Ketenagakerjaan yang sedianya akan diperiksa pada Selasa, 5 September 2023.
KPK menyebut, pemanggilan Cak Imin tak ada kaitannya dengan politik. Namun, penundaan pemeriksaan Muhaimin Iskandar ini menjadi sorotan publik.
Lantaran dilakukan menjelang deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres untuk pilpres 2024.
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan dan Media KPK mengatakan bahwa pemanggilan Ketua Umum PKB itu sudah terjadwalkan jauh-jauh hari sebelum deklarasi Anies-Cak Imin.
Baca Juga: Oklin Fia Duta MUI? Bongkar Apa Saja Tanggung Jawabnya
“Karena memang kami sudah mengagendakan jauh-jauh hari terkait dengan pemanggilan yang bersangkutan,” tutur Ali Fikri.
Menurut Ali, keterangan Cak Imin sangat penting untuk membuat terang peristiwa pidana yang para tersangka lakukan dalam kasus korupsi Kemenaker.
“Seluruh saksi yang dipanggil oleh tim penyidik KPK. Karena kebutuhan untuk agar lebih jelas dan terangnya perbuatan dari para tersangka yang oleh KPK tetapkan,” lanjutnya.
Ali mengatakan, Cak Imin akan menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus ini.
Baca Juga: Penyakit Langka Babe Cabita, Komika Ungkap Kronologinya
Kepala Bagian Pemberitaan dan Media KPK itu pun berharap bakal calon wakil presiden Koaliasi Perubahan untuk Persatuan. Mau bersikap kooperatif dan menjelaskan dengan jujur apa yang penyidik tanyakan.
“Setiap perkara yang naik pada proses penyidikan sudah ada tersangkanya. Oleh karena itu, untuk memperjelas perbuatan dari para tersangka. Tentu kebutuhan untuk memanggil seseorang sebagai saksi sangat dibutuhkan,” pungkasnya.
KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan Cak Imin pekan depan. Namun, Ali tak merinci hari dan tanggal pasti pemanggilan ulang Cak Imin.
Muhaimin Iskandar Pilih Hadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran
Alasan dibalik Cak Imin undur panggilan KPK lantaran sang Ketum PKB harus menghadiri Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Saya sudah dapat surat pemanggilan, sebetulnya saya mau datang,” papar Cak Imin saat berbincang dengan Najwa Shihab, Senin, 4 September 2023.
Cak Imin mengaku sudah memiliki jadwal oleh teman-teman Jami’atul Quro’ wal Huffadz (JQH) organisasi para hafiz dan qori Quran NU.
Yakni membuka forum MTQ Internasional dari banyak negara. Sebagai wakil ketua DPR RI, Cak Imin mengaku harus membuka acara tersebut.
“Saya sudah terjadwalkan lama untuk membuka forum MTQ Internasional dari banyak negara. Sebagai wakil ketua DPR saya harus membuka itu, maka kemungkinan minta ditunda,” lanjutnya
Namun, ia memastikan akan hadir pada penjadwalan ulang pemeriksaannya nanti. Sebagai bakal cawapres, Cak Imin mengklaim mendukung penuh pemberantasan korupsi.
“Saya harus hormati dan dukung penuh semua langkah-langkah KPK. Saya komitmen, makanya beberapa kali diminta datang oleh KPK, saya datang dan jelaskan semuanya,” terangnya.***