
Bek Mahal Lisandro Martinez, Harga Tak Sebanding Kualitas

Berita Olahraga Hari Ini – Bek mahal Lisandro Martinez tidak mampu membantu Manchester United yang sedang menghadapi masa sulit.
Manchester United kini terperosok pada peringkat ke-10 Liga Inggris dan menjadi juru kunci Grup A Liga Champions.
Alhasil kritik datang dari mantan pemain legendaris MU, Rio Ferdinand, terkait pembelian bek Lisandro Martinez dari Ajax.
Menurut Ferdinand, Manchester United seharusnya tidak mengeluarkan biaya mahal untuk membeli Martinez.
Sebaliknya, mereka seharusnya mempertimbangkan bek Arsenal William Saliba yang terbilang memiliki kualitas lebih baik.
Ferdinand bahkan meyakini bahwa Saliba memiliki potensi untuk menjadi salah satu bek terbaik dunia di masa depan.
Kritik ini menyoroti kebijakan transfer Manchester United dan pemilihan pemain yang kurang efektif menurut penggemar sepak bola.
Bek Mahal Lisandro Martinez, William Saliba Bermain Lebih Tangguh
Pro kontra pembelian bek mahal Lisandro Martinez, Ferdinand menilai William Saliba saat ini menjadi salah satu bek tangguh lini belakang Arsenal.
Dengan transfer senilai 27 juta pounds pada tahun 2019, Saliba telah membuktikan kemampuannya dan sulit tergantikan dalam skuad Arsenal.
Sementara Manchester United menghabiskan 56,7 juta pounds untuk mendatangkan Lisandro Martinez dari Ajax.
Meski Martinez telah menunjukkan kualitasnya, Ferdinand berpendapat bahwa William Saliba tetap unggul dalam performa.
“Lisandro Martinez atau William Saliba? Saya akan memilih Saliba. Saya pikir Saliba punya potensi untuk naik ke atas,” ujar Ferdinand.
Baca Juga: Wanita Baru Skandal Seungri, Dispatch Rilis Fakta Kejutan
Rio Ferdinand berpendapat bahwa Saliba memiliki potensi untuk menjadi salah satu bek terbaik.
Kehebatan William Saliba juga terbantu oleh konsistensi permainan Arsenal, sedangkan Martinez harus berhadapan dengan permainan kolektif kurang baik Manchester United.
“Saya pikir Martinez banyak menjawab kritik tahun lalu, para pengkritik soal tinggi badannya dan hal seperti itu. Ia fantastis dengan bola. Seperti perbandingan sebelumnya, saya pikir Anda juga terbantu dengan permainan tim yang Anda bela. Ia ada di tim yang sangat solid dan konsisten. Sedangkan Martinez tidak,” lanjutnya.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Mentan, Syahrul Yasin Limpo Pinta Pendampingan
Pada kesempatan yang sama Ferdinand juga memberikan pandangannya tentang gelandang Arsenal, Martin Odegaard.
Meskipun banyak yang membandingkannya dengan Kevin de Bruyne, Ferdinand mengatakan bahwa Odegaard belum selevel dengan pemain tersebut.
Walau ia memiliki potensi untuk mencapai tingkat tersebut di masa depan.
“Odegaard belum selevel de Bruyne. Belum. De Bruyne, apa yang sudah diperlihatkannya pada Liga Inggris. Itu sesuatu yang gila. Ia sejarah Liga Inggris, salah satu gelandang terbaik. Odegaard punya potensi untuk samainya,” pungkasnya.
Manchester United Lemah Total, Erik Ten Hag Putar Otak
Terlepas kualitas buruk bek mahal Lisandro Martinez, tidak bisa menutup mata jika Manchester United memulai musim 2023-2024 dengan performa sangat buruk.
Setan Merah telah menderita enam kekalahan dari sembilan pertandingan awal musim ini yang merupakan awal sulit bagi klub.
Salah satu sorotan dalam kinerja buruk juga terkait penampilan striker Marcus Rashford.
Rashford hanya mencetak satu gol dan memberikan tiga assist dalam sembilan pertandingan musim ini. Sementara musim sebelumnya ia menjadi pencetak gol utama dengan 30 gol dan 11 assist.
Manajer Erik ten Hag dilaporkan siap untuk mengambil tindakan tegas untuk memperbaiki performa tim.
Salah satu langkah yang bisa ia ambil adalah mencadangkan pemain inti seperti Rashford yang belum memberikan kontribusi signifikan.
Salah satu masalah yang disoroti dalam penampilan Rashford adalah pengambilan keputusan buruk menyebabkan peluang-peluang emas terbuang percuma.
Hal ini telah menjadi perbincangan dalam klub, selain itu bahasa tubuh Rashford juga menjadi perhatian.
Mencadangkan Rashford bisa menjadi peringatan bagi pemain berusia 25 tahun itu. Sementara Ten Hag memiliki beberapa opsi lain dalam skuad termasuk Antony, Alejandro Garnacho, dan Facundo Pellistri.***