Begal Ayah Anak Cibaduyut, Rampok Ingin Motor Baru
Berita Viral Terbaru – Ditangkapnya Pasangan begal ayah anak Cibaduyut oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung dalam aksi kejahatan Kompleks Taman Cibaduyut Indah (TCI.
Pasangan ayah dan anak tersebut berinisial JI (35) dan ARA (17), ditangkap sebagai pelaku dalam kasus ini.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menyatakan bahwa peristiwa begal yang menjadi viral pada media sosial awalnya memang tidak korban laporkan.
Namun, pihak kepolisian tetap melakukan tindakan penindakan terhadap kasus ini.
Kronologi peristiwa begal dimulai saat korban sedang melintas sendirian pada sekitar Kompleks TCI.
Tanpa disadari, korban telah diikuti oleh dua individu yang mengendarai sepeda motor.
Ketika korban berhenti, salah satu dari tersangka JI mematikan mesin sepeda motor korban.
Keributan pun terjadi, mengakibatkan jatuhnya motor korban lantaran berusaha melawan. Tetapi tersangka ARA berhasil mengambil handphone korban.
“Saat kendaraan korban berhenti, tersangka yang ayahnya ini mematikan sepeda motor korban. Kemudian terjadi perdebatan, sehingga motor korban terjatuh. Korban melawan, sehingga tersangka yang anak mengambil handphone korban,” terang Kusworo Wibowo dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Soreang pada Senin, 7 Agustus 2023.
Begal Ayah Anak Cibaduyut, Kepolisian Hubungi Korban Perampokan
Insiden begal ayah anak cibaduyut memunculkan respons dari pihak kepolisian. Kendati usaha merampas motor tidak berhasil karena korban memberikan perlawanan, kedua tersangka tetap diproses kepolisian.
Atas perisiwa tersebut korban kehilangan handphone dan tidak melaporkan kasus ini.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut korban akhirnya membuat laporan polisi.
Polisi kemudian memulai penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi kedua tersangka yang ternyata merupakan seorang ayah dan anak. Tindakan keduanya tertangkap dalam rekaman CCTV yang tersebar viral.
“Kemudian korban membuat laporan polisi. Setelah itu, kepolisian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi identitas tersangka. Kami kemudian bisa mengamankan kedua tersangka, di mana kedua tersangka ini adalah anak dengan bapak,” terang Kusworo Wibowo.
Baca Juga: Kim Jong-un Ekspor Senjata, Sinyal Penuhi Kebutuhan Perang
Dalam penjelasannya, Kusworo mengungkapkan bahwa upaya perampasan motor pertama kali dilakukan oleh tersangka ayah, JI.
Sedangkan tersangka anak, ARA, mengambil handphone milik korban. Saat kejadian, keduanya dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi minuman keras.
Kusworo melanjutkan, dalam keadaan mabuk, tersangka anak meminta agar ayahnya membelikan motor.
Ayahnya pun dengan santai menyetujui permintaan tersebut, mereka lalu berjalan bersama dan bertemu dengan motor korban.
“Dalam kondisi mabuk, si anak minta dibelikan motor kepada bapaknya. Bapaknya menyampaikan, ‘Ya sudah, sok atuh kalau mau motor, sok ikut.’ Diajak jalan oleh bapaknya, ketemu dengan motor korban, sehingga spontan bapaknya beraksi mau merampas motor milik korban,” lanjutnya.
Baca Juga: Bella Hadid Derita Lyme, Terinfeksi Bakteri dari Kutu
Dalam penangkapan mereka, terjadi perlawanan dari salah satu tersangka. Sehingga terjadi upaya untuk menghentikan ancaman, yakni polisi mengambil tindakan tegas dengan menembakkan peluru ke kaki salah satu pelaku.
“Ini adalah tindak pidana kelimanya. Yang bersangkutan saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan. Sehingga untuk menghentikan ancaman, seketika penyidik melakukan tindakan tegas terukur, dilakukan tembakan pada kaki si pelaku,” pungkasnya.
Mohamad Fadlin Auzini Korban yang Berani Hadapi Kedua Penjahat
Kisah Mohamad Fadlin Auzini pemuda yang menjadi viral setelah ia berhasil melawan begal ayah anak Cibaduyut yang berusaha merampas motornya.
Rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan bagaimana Fadlin berhasil menyelamatkan diri dari upaya pembegalan oleh dua orang penjahat saat ia sedang berkendara.
Meskipun berada dalam kondisi jalan yang ramai, Fadlin berusaha mempertahankan motornya dari upaya perampasan tersebut.
Dalam video terlihat bagaimana ia menghentikan penjahat yang mencoba mengambil motor, serta menghalangi usaha pelaku yang lain untuk kabur.
Bahkan, Fadlin mampu mengatasi penjahat yang berusaha menggunakan pisau cutter dalam upayanya melawan.
Setelah berjuang melawan kedua penjahat tersebut, Fadlin membuat kedua begal bingung dan akhirnya kabur.
Meski kondisi jalan saat itu ramai, tidak ada warga yang memberikan bantuan atau intervensi selama Fadlin melawan penjahat.
Beruntung Fadlin berhasil luput dari ancaman penjahat dan kemudian melaporkan kejadian tersebut.***
