
Beda Konser Coldplay Singapura Indonesia, Tiket Lebih Murah

Berita Viral Terbaru– Publik mulai heboh membahas beda konser Coldplay Singapura Indonesia.
Coldplay, band asal Inggris, telah mengumumkan kebijakan baru terkait konser Asia Tenggara.
Mereka akan menggelar konser di Singapura selama 4 hari yang menjadi pertama kalinya bagi mereka.
Pengumuman ini datang dari akun Instagram @livenationsg, promotor resmi konser Coldplay di Singapura. Gelombang protes mencuat karena konser di Indonesia hanya berlangsung satu hari.
Konser Coldplay Singapura akan berlangsung di National Stadium. Melalui unggahan Instagram @livenationsg menyambut gembira kehadiran Coldplay dalam tur yang memecahkan rekor.
” Masa tunggu sudah berakhir, kami bangga mempersembahkan tur pemecah rekor Coldplay di Singapura. Di mana mereka akan menjadi performer yang konser 4 hari dari nasional stadium,” ujar @livenationsg dalam unggahan Instagramnya.
Beda Konser Coldplay Singapura Indonesia, Berlangsung Empat Hari
Publik tanah air heboh membandingkan beda konser Coldplay Singapura Indonesia yang menurut penggemar lokal tudak adil.
Konser Coldplay Singapura telah mengumumkan jadwal yang cukup unik dengan durasi selama empat hari berturut-turut dari National Stadium pada tanggal 23, 24, 26, dan 27.
Hal mencolok yang menarik adalah perbandingan harga tiket antara konser Coldplay antara Singapura dan Indonesia.
Harga tiket untuk konser Coldplay Singapura telah diumumkan melalui situs resmi livenation. Konser bertajuk Coldplay: Music Of The Spheres World Tour – delivered by DHL ini memiliki tiga skema penjualan tiket. Yaitu On Presale Live Nation Presale, Artiste Presale, dan penjualan tiket umum.
Baca Juga: Hong Kong Terkendala Akses Google, China Ambil Kontrol
Ternyata, harga tiket untuk konser Coldplay Singapura tidak terlalu berbeda jauh dengan Indonesia.
Harga tiket di Singapura mulai dari Rp752.937 sebelum pajak. Sedangkan Indonesia, tiket termurah mulai dari Rp800.000 untuk kategori CAT 8 dengan skema kursi bernomor.
Sementara itu, tiket termahal Indonesia mencapai Rp11 juta untuk kategori ultimate experienced dengan Coldplay.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa meskipun konser Coldplay Singapura berlangsung selama empat hari, harga tidak jauh berbeda dengan konser di Indonesia.
Hal ini secara luas membuat beberapa penonton Indonesia merasa sedikit terhimpit.
Namun, penting untuk diingat bahwa pengalaman menyaksikan Coldplay secara langsung tetap menjadi momen tak terlupakan bagi para penggemar kedua negara tersebut.
Beda Konser Coldplay Singapura Indonesia, Sandiaga Uno Minta Tidak Terlalu Baper
Menanggapi beda konser Coldplay Singapura Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berupaya untuk meminta penambahan satu hari di Jakarta.
Meskipun belum ada jawaban pasti dari penyelenggara, Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk tidak terlalu kecewa atau sedih dengan situasi ini.
“Saya berpikirnya kita jangan terlalu menangisi susu yang sudah tumpah. Mangkok susu yang ketendang jadi tumpah, tapi kita cari bagaimana solusinya,” ujar Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno Senin, 12 Juni 2023.
Baca Juga: Jusuf Hamka Ingin Pemerintah Bayar Utang, Sri Mulyani Bereaksi
Dalam pandangannya, Sandiaga Uno melihat bahwa konser Coldplay di Singapura dapat membawa peluang bisnis bagi Indonesia.
Oleh karena itu, ia mengajak kita untuk memanfaatkan situasi ini dengan sebaik-baiknya. Meskipun konser Indonesia berlangsung dalam waktu yang lebih singkat.
Masih ada potensi untuk mengembangkan industri kreatif dan pariwisata dengan memanfaatkan popularitas Coldplay dan minat masyarakat terhadap konser tersebut.
Menghadapi perbedaan ini, penting bagi publik tanah air untuk tetap optimis dan melihat peluang yang ada.
Kendati tidak bisa merasakan konser Coldplay dalam durasi yang sama seperti di Singapura.
Masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia.
Sandiaga Uno Ingin Manfaatkan Daya Tarik Batam dan Bintan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengusulkan adanya paket wisata Kota Batam dan Bintan yang dapat dimanfaatkan oleh para penggemar Coldplay.
Dalam hal ini, wisatawan akan ditawarkan untuk menginap pada kedua kota tersebut ketika mereka berencana menghadiri konser di Singapura.
“Kita cari bagaimana solusinya, kita bikin paket di Bintan, di Batam. Mereka boleh nonton konser tapi menginapnya di Batam dan Bintan. Bagaimana sebuah situasi,” papar Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga, langkah ini dapat menjadi solusi untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat Indonesia dalam menghadiri konser Coldplay ke Singapura.
Ia berharap dengan menawarkan paket wisata ke Batam, wisatawan dapat berangkat dari sana menuju Singapura.
Selain itu, dengan adanya paket wisata Bintan, pengunjung juga dapat memanfaatkan waktu mereka untuk berlibur pada kota tersebut.
Konser Coldplay di Indonesia sendiri akan berlangsung pada Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 15 November mendatang.
Selain Singapura, band asal Inggris tersebut juga akan mengunjungi negara-negara lain Asia Tenggara dalam tur dunia bertajuk “Music of The Spheres”, termasuk Thailand.***