
Bayaran Siskaeee Main Film Religi? Keramat Tunggak

Berita Viral Terkini –Bayaran Siskaeee main film berkedok religi Keramat Tunggak akhirnya terungkap. Ketika ia memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sebagai saksi.
Pemeriksaan ini berlangsung pada hari Senin, 25 September 2023 di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kedatangan Siskaeee untuk pemeriksaan mencuri perhatian dengan gaya pakaian nyentrik lengkap berkacamata hitam.
Meskipun tampil dengan gaya nyentrik, Siskaeee tampak santai dan ramah saat berinteraksi dengan awak media yang telah menunggu sejak pagi.
Siskaeee menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan kepada penyidik serta menyediakan bukti yang diperlukan dalam pemeriksaan.
“Aku sudah menyiapkan diri dan bukti untuk diberikan dan jelaskan kepada penyidik,” ujar Siskaeee dari Polda Metro Jaya.
Bayaran Siskaeee Main Film Religi? Tarif 10-15 Juta Rupiah
Soal bayaran Siskaeee main film esek-esek berkedok religi akhirnya kepolisian mengungkapkan informasi tersebut.
Terkonfirmasi jika para pemeran dalam industri film dewasa lokal termasuk Siskaeee mendapatkan bayaran sekitar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta untuk setiap sesi syuting.
Besarnya bayaran ini bergantung pada tingkat kepopuleran masing-masing pemeran dalam industri tersebut.
Meskipun ada informasi ini, Siskaeee belum bersedia memberikan rincian lebih gamblang mengenai bukti-bukti yang akan diserahkan kepada penyidik.
Baca Juga: Pelecehan Seksual Nadin Amizah, Trauma Manggung di Bandung?
Namun ia berjanji untuk menjelaskan bukti-bukti tersebut setelah proses pemeriksaan oleh pihak berwenang selesai.
“Saya harus kasih ke penyidik dulu, baru nanti aku kasih ke teman-teman media semua,” ujar Siskaeee.
Kasus ini terkait dengan industri pembuatan film dewasa atau porno yang baru-baru ini terbongkar oleh pihak kepolisian.
Terdapat lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus rumah produksi film porno Jakarta Selatan.
Penyelidikan mengungkap bahwa otak dari kasus ini adalah seseorang dengan inisial ‘ yang mengunggah film-film syur tersebut pada tiga situs web.
Baca Juga: Ketua Umum PSI Baru, Resmi Angkat Kaesang Pangarep
Yaitu kelasbintang.co.id, togefilm.com, dan bossinema.com dengan lebih dari 120 judul film porno telah terunggah.
Termasuk film Keramat Tunggak yang sebelumnya mengalami pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada akhir April 2023.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima tersangka ini dijerat beberapa pasal hukum.
Rumah Produksi Sodorkan Skenario Film Religi
Tidak seberapa bayaran Siskaeee main film menyeret sang selebgram terkenal pada permasalahan hukum.
Siskaeee mengungkapkan bahwa awalnya dia ditawari untuk berperan dalam sebuah film bergenre religi bukan dalam film dewasa berjudul Keramat Tunggak.
Pengakuan ini ia sampaikan setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus produksi film oleh sebuah rumah produksi Jakarta Selatan.
“Jadi begini, sudah pada nonton filmnya belum? Pasti ada yang lihat cuplikan saya pakai mukena kan. Itu kan juga saya mengambil kerjaan film itu karena skenario yang diberikan kepada Siska saat itu memang berbentuk film religi. Dan kita juga syutingnya di bulan Ramadan dan juga keluar filmnya pas Lebaran,” terang Siskaeee.
Selama pemeriksaan oleh penyidik, Siskaeee menjawab 48 pertanyaan terkait perannya dalam film Keramat Tunggak.
Dalam skenario yang diterimanya, Siskaeee berperan sebagai seorang pekerja seks komersial (PSK) yang mengalami proses tobat selama bulan Ramadan.
Ia menerima tawaran ini setelah membaca skenario dan merasa cocok dengan perannya.
Namun, Siskaeee juga menunjukkan bahwa setelah film selesai diproduksi dan tayang para talenta tidak diajak untuk memberikan persetujuan atas tayangan tersebut.
Meskipun ada perjanjian sebelumnya yang menyebutkan bahwa para talenta memiliki hak untuk menyetujui atau menolak tayangan tersebut sebelum rilis.
Siskaeee juga mengklaim bahwa adegan-adegan dewasa yang viral dan menyeret beberapa nama, termasuk dirinya, tidak ada dalam skenario awal.
Menurutnya dilakukan di luar skenario dan berdasarkan permintaan dari produser dan sutradara.
“Adegan yang viral belakangan yang menyeret beberapa nama termasuk saya. Adegan itu tidak ada di skrip karena para talent dipaksa oleh produser dan sutradara untuk berdialog seperti kemauan produser tersebut,” tutupnya.***