
Ari Wibowo Ceraikan Istri, Inge Anugrah Gigit Jari

Berita Artis Terbaru – Ari Wibowo ceraikan istri, Inge Anugrah yang kabarnya terancam gigit jari akibat perjanjian pranikah keduanya.
Sebelumnya sang aktor Ari memberikan pernyataan resmi soal kabar perceraiannya dengan Inge Anugrah melalui video laman Instagramnya.
Pasangan tersebut sudah menikah selama 16 tahun, namun, putuskan mengakhiri rumah tangganya secara baik-baik.
Bahkan keduanya masih tinggal satu rumah dan seranjang di tengah proses perceraian mereka.
“Kami pun saat ini masih se-rumah, bahkan se-ranjang, tapi tekad kami sama-sama sudah bulat utk berpisah. Apapun alasannya, sifatnya pribadi, dan bukan untuk menjadi konsumsi publik,” ujar Ari Wibowo.
Sidang perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah terjadwalkan digelar pada 8 Mei mendatang.
Sebelumnya, Ari mendaftarkan gugatan cerai terhadap Inge pada 3 April 2023 dengan nomor perkara 324/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel.
Ari Wibowo sendiri menikahi Inge Anugrah pada 7 Juli 2006 silam di Gereja International English Service.
Selama pernikahannya, mereka memiliki dua orang anak yaitu Kenzo Wibowo dan Marco Wibowo.
Ari Wibowo Ceraikan Istri, Semua Harta Atas Nama Suami
Publik heboh soal Ari Wibowo ceraikan istri, Inge Anugrah, kabarnya perpisahan itu tidak melibatkan pembagian harta gono-gini lantaran sejak awal sudah memiliki perjanjian pranikah.
Pada perjanjian itu tercantum jika seluruh harta yang ada tercantum atas nama Ari Wibowo.
“Sebelum mereka menikah pada 2006 sudah membuat pranikah. Jadi praktis memang mereka punya harta tapi semua atas nama Ari. Inge tidak punya apa-apa, nol, termasuk uang bulanan,” ungkap Petrus Bala Pattyona, pengacara Inge.
Selama pernikahan, Ari Wibowo diketahui membeli dua unit apartemen yang tertulis atas namanya.
Hal itu tampaknya akan menjadi salah satu perjuangan bagi Inge lantaran semasa menikah, ia selalu patuh pada sang suami untuk mengurus rumah tangga.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Georgina Sahabat Istri Lionel Messi
Sejatinya, ketika pernikahan mereka berlangsung tanpa perjanjian pranikah otomatis dua apartemen akan menjadi harta gono-gini yang terbagi rata antara Ari dan Inge.
Petrus menilai Ari tidak adil dalam hal pembagian harta meski ada perjanjian pranikah. Inge yang sudah rela hidup tanpa penghasilan serta hanya berfokus mengurus anak dan rumah tangga layak untuk mendapatkan bagian.
Lantas apakah Inge Anugrah bisa mewujudkan harapannya memperoleh harta gono gini atas dua apartemen tersenbut.
Baca Juga: J-Hope BTS Wamil, Kirim Pesan Tenangkan ARMY
Menurut sang kuasa hukum sepertinya akan sulit terwujud, terlebih lagi jika dua apartemen tersebut dibeli dengan uang milik Ari.
Lain halnya jika apartemen tersebut dibeli secara patungan, sekalipun tertulis atas nama Ari. Masih ada potensi Inge meraih kepemilikan atas aset yang dimaksudkan.
Namun, sejauh ini tidak ada pemberitaan yang detail seputar bagaimana Ari membeli apartemen target sengketa gono gini.
Bagaimana Seharusnya Perjanjian Pranikah Lindungi Pernikahan Pasutri
Dalam Pasal 35 Undang-Undang Perkawinan terjelaskan bahwa harta benda yang selama perkawinan peroleh maka menjadi milik bersama.
Namun berkat adanya perjanjian pranikah, maka status harta bersama akan hilang. Baik harta dan utang setiap pasutri akan menjadi tanggung jawab masing-masing.
Dasar hukum perjanjian pranikah itu sendiri Pasal 29 ayat 1 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Sejatinya, bukan hanya urusan pemisahan harta saja yang bisa perjanjian pranikah atur melainkan hak asuh anak, kewajiban antar pasangan.
Hngga aturan-aturan bagaimana pasangan jalani rumah tangga seperti mengecup kening pun bisa mereka masukkan ke dalam perjanjian.
Kesepakatan-kesepakatan pada perjanjian pranikah sejatinya bisa dibuat sedemikian rupa untuk mengatur bagaimana ketentuan setiap pasangan.
Seperti mengatur transparansi pemasukan dan pengelolaan keuangan, maka bukan lantas mengebiri hak-hak salah satu pasangan.
Poin-poin mengenai kesepakatan perjanjian pranikah tentu harus dibahas sebelum pernikahan berlangsung sampai kedua belah pihak menyetujuinya.
Konsultasi dengan pakar hukum tentu menjadi opsi yang baik demi memastikan hak dan kewajiban pasangan bisa terlindungi.***