
Arab Saudi Bantu Eddie Howe, Akibat Larangan 10 Bulan Tonali

Berita Terbaru Olahraga Viral – Arab Saudi bantu Eddie How mencari solusi untuk klub sepak bola Newcastle United mengatasi kehilangan pemain Sandro Tonali.
Pasalnya Sandro Tonali mendapat larangan sepuluh bulan akibat aktivitas taruhan ilegal.
Eddie Howe, manajer klub mendapatkan dukungan dari pemain gelandang Ruben Neves yang baru-baru ini bergabung dengan klub Al-Hilal asal Arab Saudi.
Sebelumnya Sandro Tonali yang berusia 23 tahun mengakui telah melakukan taruhan saat bermain untuk tim Brescia dan AC Milan.
Ia juga telah memulai program rehabilitasi sebagai bagian dari penyelesaian masalahnya.
Newcastle United yang dilatih oleh Eddie Howe harus mencari pengganti untuk Tonali pada bulan Januari.
The Magpies sedang mempertimbangkan Ruben Neves dari Al-Hilal dan Kalvin Phillips dari Manchester City.
Arab Saudi Bantu Eddie Howe, Ruben Neves Berpotensi Gantikan Tonali
Upaya Arab Saudi bantu Eddie Howe, lantaran Newcastle United juga dimiliki oleh Dana Investasi Publik Saudi sama seperti Al-Hilal.
Kedua klub sedang menjajaki opsi peminjaman Ruben Neves setelah kehilangan salah satu bintang mereka pada awal musim ini. Kemungkinan Neves akan menjadi alternatif yang sangat baik bagi Newcastle.
Selain itu, Newcastle United mungkin akan memotong sebagian gaji Tonali selama larangannya yang berlangsung hingga akhir Agustus.
Meskipun Tonali menghadapi potensi skorsing tiga tahun hukumannya telah dikurangi berkat pengakuannya dan kerja sama dengan penyelidikan FA Italia.
Baca Juga: Kesal Diklakson Pria Acungkan Parang, Pahami Aturan Jalanan
Klub Newcastle juga sedang mempertimbangkan opsi hukum mengingat Milan baru-baru ini menjual Tonali kepada mereka. Tepatnya hanya beberapa bulan sebelum skandal taruhan tersebut terungkap.
Dalam upaya rehabilitasinya, Tonali akan diizinkan untuk berlatih dengan skuad tim utama dan bermain selama pertandingan persahabatan tertutup selama masa larangannya.
Setelah pengacaranya berhasil bernegosiasi dengan penyelidikan FA Italia.
Baca Juga: Skandal Ibu Kate Middleton, Jadikan Gadis Muda Model OnlyFans
Tindakan Tonali mendapat apresiasi dari Gabriele Gravina, presiden FA Italia yang menyebutnya telah bertindak lebih dari yang diharapkan dalam membantu pihak berwenang.
Sebagai bagian dari rehabilitasinya, Tonali akan tampil 16 kali di depan umum dalam klub amatir dan badan amal yang menangani kecanduan judi di Italia.
Kasus Tonali bukanlah satu-satunya yang melibatkan pemain sepak bola Italia dalam skandal taruhan.
Pemain lain seperti Nicolo Zaniolo dari Aston Villa dan Nicolo Fagioli dari Juventus juga disebutkan dalam penyelidikan yang serupa.
Zaniolo membantu penyelidikan pihak berwenang, sementara Fagioli baru-baru ini diskors selama tujuh bulan.
Potensi Ruben Neves Lakoni Kepindahan Newcastle United
Langkah masif Arab Saudi bantu Eddie Howe dengan memberikan dorongan untuk merekrut Ruben Neves dari Al-Hilal.
Setelah gelandang Sandro Tonali dilarang bermain selama 10 bulan karena terlibat dalam skandal perjudian.
Larangan Tonali membuat Newcastle membutuhkan penggantinya pada bulan Januari.
Ruben Neves yang merupakan pemain internasional Portugal menjadi salah satu target utama klub.
Neves berusia 26 tahun baru bergabung dengan Al-Hilal dari Wolves pada musim panas 2023.
Namun, Al-Hilaldimiliki oleh Dana Investasi Publik Saudi membuat kesepakatan transfer Neves menjadi lebih mungkin.
Newcastle dapat menawarkan peminjaman Neves hingga akhir musim 2023-2024. Sebaliknya Al-Hilal juga dapat mengurangi sebagian gaji Neves untuk membantu kesepakatan.
Selain Neves, Newcastle juga mempertimbangkan untuk merekrut Kalvin Phillips dari Manchester City. Namun, Phillips lebih mahal dan sulit untuk bergabung dalam bursa transfer mendatang.
Larangan Tonali merupakan peringatan bagi para pemain sepak bola tentang bahaya perjudian.
Gary O’Neil bos Wolves mengingatkan pentingnya tanggung jawab sepak bola dalam melindungi dan mendidik pemain muda tentang bahaya perjudian.
O’Neil menyoroti fakta bahwa dukungan yang ada saat ini belum tersedia ketika ia masih bermain.
Ia menegaskan pentingnya pemain muda memahami konsekuensi dari tindakan mereka terkait dengan taruhan. Terutama dalam hal memengaruhi kehidupan keluarga mereka.
“Saya dikelilingi oleh banyak perjudian, pemain profesional senior dalam ruang ganti di mana Anda berpikir ini normal. Penting bagi para pemain untuk memahami apa artinya bagi kehidupan keluarga. Melewatkan pertandingan seperti yang dialami beberapa pemain. Kelihatannya menyenangkan, tapi tiba-tiba Anda merindukan sepak bola selama delapan bulan,” ujar Gary O’Neil.***