
Anak Polisi Aniaya Mahasiswa, Peran AKBP Achiruddin Hasibuan

Berita Viral Hari Ini – Anak polisi aniaya mahasiswa bernama Ken Adrian berujung Polda Sumatera Utara menetapkan status tersangka. Kepada Aditya Hasibuan yang merupakan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan.
Berdasarkan keterangan Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono terungkap jika cikal bakal penganiayaan berawal dari masalah perempuan.
“Ini perkara saling lapor. Bermula dari chattingan antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH. Pelapor menanyakan kepada terlapor apa hubungan terlapor dengan teman pelapor berinisial D (perempuan),” ungkap Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono.
Anak Polisi Aniaya Mahasiswa, Kasus Sudah Lama Baru Viral Sekarang
Perihal viralnya anak polisi aniaya mahasiswa sejatinya terjadi pada 21 Desember 2022 pukul 22.00 WIB.
Aditya Hasibuan lebih dahulu menghentikan mobil yang Ken Adrial kemudikan saat sedang mengisi bahan bakar di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan.
Pada kesempatan itu, tersangka Aditya Hasibuan melakukan pemukulan sebanyak tiga kali sebagai buntut hasil obrolan chatting keduanya.
“Kemudian, Aditya melakukan pemukulan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil chattingan antara pelapor dan terlapor,” lanut Kombes Sumaryono.
Kemudian, 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB Ken bersama dengan temannya mendatangi rumah Aditya di Jalan Karya, Kecamatan Medan Helvetia.
Baca Juga: Rekor Premier League, Tahun Pertama Erling Haaland Moncer!
Tujuan kedatangan Ken Adrian bersama teman-temanya untuk menanyakan kasus pemukulan serta pengrusakan spion mobil.
Setibanya di rumah Aditya Hasibuan, Ken bertemu dengan kakak dan ayah pelaku, AKBP Achiruddin Hasibuan.
Ken pun menjelaskan maksud kedatangannya, namun AKBP Achriduddin Hasibuan tidak terima dan meminta kakak pelaku mengambil senjata laras api panjang ke dalam rumahnya.
Lalu, kakak pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil senjata tersebut. Ketika keluar dari rumah, kakak pelaku datang bersama Aditya Hasibuan.
Setelah itu, terjadilah aksi penganiayaan dari depan rumah AKBP Achiruddin Hasibuan.
Baca Juga: Celine Dion Sembuh Sakit Langka, Langsung Main Love Again
Aksi brutal Aditya Hasibuan terekam dalam video yang lantas viral tersebut.
Terlihat bagaimana Aditya Hasibuan menindih tubuh Ken Adrian yang terbaring di tanah. Bahkan putra AKBP Achiruddin Hasibuan beberapa kali membenturkan kepala Ken ke lantai depan gerbang rumahnya.
Aditya memukul hingga menendang kepala Ken berulangkali, termasuk menjambak kepala korba yang sudah berlumuran darah.
Tersangka Aditya Hasibuan tidak menghentikan aksinya meskipun Ken sudah berteriak meminta tolong.
AKBP Achiruddin Hasibuan yang jaraknya hanya berkisar satu meter dari lokasi anaknya menganiaya Ken memilih membiarkan saja.
Alasan AKBP Achiruddin Hasibuan Biarkan Anaknya Menganiaya Korban
Akibat tidak bersikap sebagaimana seharusnya polisi, AKBP Achriruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.
Pencopotan ini imbas dari sikap pembiaran AKBP Achriruddin Hasibuan terhadap penganiayaan yang putranya lakukan.
“AKBP Achriruddin terbukti melanggar kode etik, sesuai Pasal 13 huruf M Peraturan Kepolisian No.7/2022 tentang tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri. Yang berbunyi setiap pejabat Polri dalam etika kepribadian. Dilarang melakukan tindak kekerasan, berperilaku kasar, dan tidak patuh,” ujar Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung Adijono.
Akibatnya AKBP Achriruddin Hasibuan mejalani evaluasi untuk sementara tidak menjabat pada posisinya.
“Karena terbukti lakukan pelanggaran kode etik, maka yang bersangkutan akan kami tahan di tempat khusus,” lanjutnya.
Sementara itu pihak keluarga korban sudah menutup pintu damai dengan AKBP Achiruddin Hasibuan. Mengingat ia pernah mengamuk ke rumah keluarga Ken Adrian.
Hal tersebut disampaikan ibu Ken Adrian, Elvi, usai konferensi pers di Mapolda Sumut pada Selasa 25 April 2023.
Elvi mengatakan bahwa sekitar tanggal 27 Desember 2022, AKBP Achiruddin Hasibuan datang ke rumahnya.
“Tapi, sampai di sana mungkin terjadi Pak Achiruddin emosi, jadi ribut di rumah saya. Tidak ada jalan perdamaian. Harusnya jangan marah-marah di rumah saya, tapi akhirnya ribut. Bicaranya mulai kotor,” ujar Elvi, ibu Kevin Adrian.***